Episode 10

39 7 4
                                    

*-------------------*------------------*-----------*
Dengerin lagu Love is not over deh. Dapat banget feelnya😭👆👆


Happy Reading

Yeoja manis tampak mengintip seorang Namja yang hanya diam menatap jendela sembari mendengarkan Musik. Ia menghela nafas saat melihat Namja itu tampak melamun lagi dan lagi

"Jimin Oppa"Ujarnya menepuk pundak sang kaka pelan. Namja yang dipanggil sama sekali tidak memandang padanya

"Oppa"Lirihnya sedih. Jimin menatap gadis manis itu dalam diam

"Aku hanya ingin sendiri Yoonie, Ku mohon"Ujar Jimin sendu

Keadaan kakanya itu tidak baik-baik saja. Mata bengkak dengan lingkaran hitam disekitar matanya

"Jangan begini hiks oppa,ku mohon"Tangis Yoonie pecah membuat Jimin menghela nafas lemah,ia menarik adiknya itu dalam dekapannya

"Maafkan aku"Bisik Jimin lirih, Yoonie membalas pelukkan kakanya dalam diam. Ia nyaman berada dipelukkan kaka nya itu

"Eomma salahkah"gumam nya dalam hati. Ia mendoak menatap wajah lelah Sang kakak

"Oppa Tidur Nee, nanti oppa sakit"Ujar Yoonie mengusap pipi Jimin yang dingin karena kelamaan di balkon

"Nee aku akan tidur, keluarlah"Ujar Jimin lembut, Yoonie mengangguk dan melangkah kan kaki nya keluar dengan senyum liciknya

"Aku semakin ingin menyingkirkan nya dari ingatan mu oppa" gumam nya menyeringai

"Menyingkirkan siapa Eonnie"Ujar Seseorang membuat Yoonie terlonjak kaget. Ia mengerjapkan matanya polos.

"Itu kecoa huh"Ujarnya gugup membuat gadis di depannya bingung

"Kecoa? Jimin oppa kan tidak takut kecoa kenapa harus Eonnie yang menyingkirkannya"Ujar Gadis itu bingung

"Jimin oppa sedang malas, aku ke kamar dulu nov"Ujar Yoonie segera melangkah kan kakinya menjauhi Novi yang bingung sendiri

"Aneh sekali sih"Ujarnya menggarukkan kepalanya yang tidak gatal

"Halo nov"

"eh Ya Kook maafkan aku"Ujarnya terkejut dan baru ingat jika ia tengah bertelepon ria dengan kekasih nya itu. Ia kembali melangkah kan kaki nya menuju kamarnya sembari ngombrol dengan Jungkook melalui Via Telpon

....

"Jimin"Rengekan Kecil itu membuat Jimin tersenyum gemas pada gadis yang menjabat menjadi kekasihnya itu

"Jimin ih di cuekin terus, aku pulang saja deh"Ujar gadis itu melipat tangannya kedepan dada sembari menggerutu. Ia kesal melihat wajah sok tampan kekasihnya itu

"Apa sayang apa hm"Ujar Jimin mengusap surai coklat gadis itu dengan gemas

"Kajja Bermain kau tak lelah bekerja terus"Ujarnya berjalan kearah sofa dan menghempaskan tubuhnya ke sofa empuk di dalam ruangan itu

"Bermain apa hm. Perang ranjang"Ujar Jimin mengedipkan matanya membuat gadis disebrangnya membulatkan matanya lucu

"Huh Perang ranjang apaan? pukul bantal seperti yang pernah aku lakukan dengan Namjoon oppa"Ujar Gadis itu polos. Gadis nya tampak sekali anak rumahan. Polos nan lugu, hal itu membuat Jimin gemas sendiri

"Bukan sayang. Sudah lupakan kau ingin bermain apa"Ujar Jimin mendekati gadis manis itu yang kini tampak berpikir

Ingin sekali Jimin mengucel-ngucel pipi memerah gadisnya itu

Love Is Not Over Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang