{SELESAI}
Ketika Cinta yang Kamu yakini akan menjadi milikmu selamanya, harus terguncang dengan Beberapa keadaan yang Membuatmu ingin menyerah
Berawal dari Persahabatan menjadi musuh
Kebahagiaan yang mengandung air mata
dan Takdir yang memihak?
apak...
Firasat buruk menghampiri Namja Tampan berlesung pipit, ia berlari kebawah dan menatap sang adik yang tertawa dengan Seekor anjing putih peliharaan keduanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rapmon, anjing kecil yang di beli saat ulang Tahun sang adik. Ia tersenyum saat sang adik tertawa keras sembari memeluk Anjing putih itu yang tengah menjilati wajah Cantiknya
"Mel"Ujar Namjoon mengambil alih atensi sang adik, Namjoon mengecup sayang kening sang adik membawa sang adik kedalam pelukkannya
"Ada apa kak"Ujar Melmel memandang wajah sang kakak dengan bingung
"Aniya, aku hanya merindukanmu"Ujar Namjoon tersenyum, ia kembali menarik Melmel kedalam pelukkannya
"Firasat kaka tidak enak mel" ia menatap wajah bahagia sang adik dengan sendu. Melmel yang merasa diperhatikan langsung saja menatap pada Namjoon yang menatapnya sendu
"Kak? What's wrong with you hm"Tanya Melmel menangkup wajah sang kakak dengan kedua tangan mungilnya
"i'm fine baby"Ujar Namjoon lirih, Melmel tau kakak nya ini tidak baik-baik saja.
"Kak tol-
"Jangan keluar hari ini nee, kaka mohon"Ujar Namjoon ikut menangkup wajah kecil sang adik. Melmel terdiam menatap manik hazel sang kaka yang terlihat gelisah
"Aku ada janji entar sore kak, ada apa hm" Ujar Melmel tersenyum
"perasaan kaka tidak enak baby, Please dengarkan kaka kali ini"ujar Namjoon menatap tajam Melmel yang terkekeh pelan
"Aku janji tidak akan ada yang terjadi kak, aku hanya ke cafe terus pulang oke"Ujar Melmel mengecup pipi sang kaka kemudian melangkah menuju kamarnya
Kakak hanya takut kau terluka saeng
. . .
"Oppa"Seruan Yeoja cantik tak sama sekali di gubris oleh Namja tampan yang tengah melamun menghadap laptop yang menyala, Yeoja cantik itu menatap datar setelah mengintip apa yang dilihat sang kaka
"Untuk apa lagi mengingat si bangsat itu kak"Ujar Yeoja itu Datar nan dingin. Namja itu tersentak namun berusaha bersikap tenang
"Dia cinta pertamaku jika kau lupa sayang"Ujar Namja itu tersenyum simpul
"Ck. Sudalah Oppa sekarang hapus semuanya dan lupakkan Oppa, wanita Manja sepertinya tak pantas untukmu"Ujar nya sinis. Namja itu memeluk sang adik
