[By the way, follow aku dulu, boleh ya?]
Halo, selamat datang di semesta Anin dan Aldebaran. Selamat bersenang-senang, semoga betah!
-Atychiphobia
(n.) fear of failure; fear of not being good enough
"Kak Al, maaf... Anin belum paham yang bagian ini...
❗Before we go to our first universe of Senopati's life, pray begin❗ . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From Her Atichyphobia to Aldebaran
Anin punya target tinggi. Targetnya digantung di langit-langit kamar. Tulisannya, "FK Senopati 2020, Kajja!" Bukan target dia sebenernya, namun tuntutan orangtua. Harus Kedokteran dan harus Senopati.
Anin tahu, ia belum mampu meraih keduanya. Jadi kemarin dia dihadapkan dengan dua pilihan, mau Senopati atau Kedokterannya?
Ia harus pilih salah satu, sesuai kemampuan. Jalan aman, dirinya pilih universitasnya aja. Soalnya orangtuanya lebih ambis ke kampusnya, ketimbang jurusannya. Aneh? Enggak juga.
Ya emang salahnya dia sendiri sih, kedokteran dia isi di pilihan kedua, FKM di pilihan pertama. Alasannya? takut gagal masuk Senopati. Tapi jadinya dia kecewa, dari dua pilihan yang diisi waktu Computer Based Test Selection, dia beneran keterima di jurusan Kesehatan Masyarakat. Emang masih di Senopati sih, tapi Anin tuh ketakutan, soalnya menurutnnya, jurusan itu gak cukup bagus memenuhi ekspektasi kedua orangtuanya.
Ohiya, orangtuanya enggak tahu, kalau pilihan pertama Anin itu kesehatan masyarakat. Mereka tahunya pilihan pertama Anin kedokteran. Hehe. Kan gue udah bilang, gue gak sanggup dengan keduanya. Pilihannya Kedokteran atau Senopati!
"Yaudah yang sekarang jalanin dulu, tahun depan CBTS lagi, sekalian ngisi gabut, kuliah aja di FKM. Tapi tahun depan kedokterannya harus tembus ya."- Mama & Papa.
Dia stress banget awalnya, kehidupan kampus yang gak santai ditambah harus belajar untuk CBTS, ngebuat dia pengen kabur aja pokoknya.
Terus Anin ketemu Aldebaran, manusia super nyebelin yang gak taunya sepupu sahabat SMAnya─Kanaya, yang juga kuliah di Senopati tahun ketiga jurusan kedokteran. Waktu udah beneran kenal sama Al, cowo bermata kucing itu tau perkara Anin yang mau CBTS lagi, Eh malah mengajukan diri jadi guru privat Anin dong?
Aldebaran tuh perfect teacher, perfect partner, perfect in every angle.
Anin naksir, tapi Kak Al udah punya pacar.
"Kak Al, besok sore jadi?"
"Pagi aja ya? Besok sore gue mau ada janji sama cewek gue."
Tuh, kalo udah gini, Anin bingung... mesti seneng soalnya didahulukan apa mesti sedih soalnya Kak Al mau pacaran?
**
Let's Meet Our Lead Cast in This Universe
1. Anindya Karina Astaradia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Aldebaran Hanif Wijaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⭐⭐⭐
20/07/20
Heloowww, welcome to my -gak tau ke berapa- work Wkwkwk, as you know... Setelah antistrafei yang buru-buru aku tamatin (pengen namatin soalnya bosen), lahirlah ide untuk merevisi salah satu cerita yang ada di laptopku wkwkwk (iya cerita ini). Sebenernya ini cerita pernah mau aku jadiin another universe di twitter, tapi aku mager bikin chat chat gitu wkwkwk mending aku taro sini aja hehehe.
Tadinya aku mau revisi work aku yang ons tegen de wereld alias Satria, tapi gak jadi, wkwkk nanti ajalah ya abis Senopati's life series kelar.. soalnya yang Satria juga after married gitu, kan takutnya bosen.
Yaudah gitu aja sambutan dari aku, anggep aku rektor Senopati International University ya wkwk /apadah/
Terimakasih yang mampir dan berkenan baca, peluk banyak-banyak! 🤗🤗🤗
Btw yang mau mutualan sama aku di twitter, boleh banget follow: charameleclairs hehe.
Btw, this another stories of Senopati's, you can check this too!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
