Imajinasiku mengambang bebas
Pada suatu malam yang ramai
Menumpang vespa berlalu santai
Langit kota dan gedung berkunang
Langit malam dan bintang terang
Imajinasiku bermain lepas
Tak butuh arah tujuan
Berlalulah sambil jalan
Ku tanya tiap sudut kota terlihat
Kau saut tiap sudut cerita tersirat
Imajinasiku membayangkannya
Langit malam atap kisah berdua
Aspal abu alas vespa berkelana
Sayup saut melodi pengantar bahagia
Denting jam saksi detik kenangan kita
Imajinasiku masih membayangkannya
Punggung itu yang ku peluk hangat
Bahu itu yang ku sandar manja
Sungguh manis ku pasang senyuman
Perasaan yang sukar dijelaskan
Imajinasiku menunjuk dirimu
Berkilometer jarak ditempuh
Tak jua ku merasa jenuh
Berkendara malam impiku dulu
Penuh cita kau penuhi khayalku
Romantisme malam pukul tujuh
Kesederhanaan cinta kau dan aku
Sebuah impian dengan yang terkasih
Tak akan pernah imajinasiku raih
KAMU SEDANG MEMBACA
[Poetry Series] Pesan Hati
PoetryBerisi kumpulan puisi tentang apa-apa yang tak pernah bisa terucapkan untuk orang-orang yang tersayang: keluarga, teman, dan...