000

63 12 6
                                    

Bukan dari lagu. Dan belum ku kasih judul.. Kalo ada yang mo nyumbang judul sok di komen.

"sehun...."

Yang dipanggilpun menoleh.

"ada apa lu."

"nenek memintamu mampir kerumah"

"ok nanti gw kesitu ya." jawab sehun

"bareng sama gw elah." luhan langsung menggelayut di lengan sehun

"lo gk bawa mobil." sehun mnaikan alisnya.

"gk mobil gw mogok. Ayo cepetan nenek udah nungguin." luhan menyeret paksa sehun keparkiran.

"sehun......" muncul cowok dengan tinggi di atas normal lalu memghampiri mereka.

"halo yeol....." jawab sehun

"lo udah mo balik nih." tanya cowok itu

"ia nih. Oia kenalin ini sahabat gw luhan. Dan lu ini ketua osis kita namanya chanyeol." sehun mmperkenalkan luhan dam chanyeol.

Yup luhan baru aja masuk di sekolah itu dan dia juga belum memiliki teman

"hay namaku luhan." luhan mengulurkan tangannya dan di smbut oleh chanyeol.

"namaku chanyeol. Luhan baru ya disini." tanya chanyeol ramah.

Pipi luhan terlihat merona sepertinya dia malu.

Setelah beberapa saat pegangan tangan mereka tak juga terlepas. Sehun yang melihat itupun berdehem

"ehem mo sampek kapan kalian pegangan. Udah kek mo nyebrang aja." sindir sehun

Mereka yang kagetpun segera melepaskan pegangan tangannya.

"udah yuk balik" ajak sehun pada luhan.

"eh ia ayo. Yeol kita balik dulu ya." pamit luhan pada chanyeol

"gw balik dlu ya brow." sehun juga pamit

"ok ati2." chanyeolpun melambaikan tangannya.

***

Dirumah luhan.

"nenek lulu pulang." teriak luhan saat memasuki rumah.

"ya nenek di dapur." neneknya menjawab

"sehun aku ke lamar dulu ya. Lo ikut apa disini aja." tanya luhan

"gw bantuin nenek aja di dapur lu."

"ok...."

Setelah itu luhan pun naik ke lantai dua untu ke kamarnya sedangkan sehun melangkah ke dapur.

"nenek sehun bisa bantu apa nih." tanya sehun

"potongin sayuh gih..." nenek luhanpun menyerahkan sayur dan juga pisau pada sehun.

Sehun sedang serius memotong motong sayur.

"jadi kapan kamu mo bilang sama luhan hun." tanya nenek luhan sambil terus memasak

"bilang apa nek."

"yang perasaan kamu hun. Kamu udah lama lo naksir dia dari kelas 1 smp... Dan sekarang kalian udah kelas 2 sma. Bukan apa2 hun nenek takutnya kmu ada yang nikung." ucap nenek luhan yang kini sudah berbalik memandang sehun.

"apaan sih nek aku gk suka kok sama luhan." sehun terlihat malu malu.

"udah deh gk usah boong nenek udah tau kok. Paman sama bibik kamu juga udah bilang sama nenek." goda nenek luhan sambil nyengir

"hehe sehun jadi malu nek."

"jadi kapan nih." kini nenek luhan duduk di samping sehun sambil menangkup tangannya sambil menaik naikan alisnya menggoda sehun.

hun💓han one shotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang