Seperti yang telah mereka bahas pada saat kemenangan Kanya, semua akan berkumpul di rumah Kanya karena Bunda Nurul sudah berjanji untuk mengundang sahabat-sahabat Kanya beserta orang tua mereka, untuk datang di acara syukuran atas kemenangan Kanya pada kejuaraan renang.
Banyak sekali makanan yang sudah tersedia di atas meja yang ada di rooftop rumah Kanya. Di sana sudah ada Rafa dan Papa Mamanya, dan juga ada Raynal beserta ibunya dan Adiknya Aldi.
Kifa masih ada di perjalanan ke rumah Kanya beserta Papa dan Mamanya dan juga Angga Adik laki-lakinya.
Fiko masih berada di butik menunggu Ibunya yang sedang sibuk, untuk sama-sama berangkat ke rumah Kanya.
Sambil mendengarkan musik, Fiko duduk di sofa dekat jendela ruangan ibunya yang berada di lantai dua, sembari memainkan handphone-nya.
Tiba-tiba ia berdiri sambil menatap ke arah luar jendela, dan segera mematikan musiknya.
" Itu siapa?" Gumam Fiko.Fiko melihat ada seorang pria yang sedang memperhatikan dari jauh ke arah butik, namun dia tidak melihat Fiko yang kini sedang melihatnya.
Ibu Amelia yaitu Mama Fiko tiba-tiba masuk ke dalam ruangan dan langsung menuju ke tempat Fiko berada.
"Kamu sedang lihat apa sayang."Fiko pun terkejut...
"Aaa.. Mama. Enggak kok Ma, Fiko cuma liatin pemandangan dari luar aja." Sambil melihat ke arah luar jendela lagiBu Amelia juga ikut melihat ke arah luar.
"Apa sih yang kamu lihat sebenarnya sayang?""Enggak ada kok Ma."
Bu Amelia pun pergi ke meja kerjanya, meninggalkan Fiko yang masih duduk di sofa.
"Dia udah pergi. Itu siapa sebenarnya?" Gumam Fiko.
"Ayo sayang, kita berangkat ke rumah Kanya, udah jam berapa nih. Entar yang lainnya keburu pulang."
Fiko pun pergi mengikuti mamanya..
⚫⚫⚫⚫⚫
Fiko dan Mamanya sudah sampai di rumah Kanya. Disana juga ada Kifa dan yang lainnya.
Bu Amelia pergi ke tempat dimana Bu Nurul berada
"Sebelumya aku minta maaf yah Bu Nurul. Tadi di butik banyak pelanggan jadi yah, telat kesini." Sambil cipika-cipiki.
"Gak papa kok Bu Amel, Bu Amel kan sibuk."
Bunda Nurul dan Bu Amelia pun bergabung ke tempat dimana orang tua yang lainnya berkumpul.
Fiko sudah berada dimana para sahabatnya berkumpul. Mereka menyantap satu persatu makanan yang ada.
"Wah.. Enak banget satenya, Nya" Ucap Raynal
"Iya Kanya, bukan hanya satenya yang enak yang lainnya juga enak." Sahut Rafa
Mereka berempat menikmati makanan yang ada dengan sangat lahap.
Tidak seperti keempat sahabatnya, Fiko hanya melihat makanannya sambil menunduk seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Fik, kamu kenapa?" Tanya Raynal tiba-tiba, sambil menepuk pundak Fiko.
Seketika Fiko terkejut...
"Kenapa, kamu lagi ada masalah? Kamu habis putus cinta? Atau kamu habis ditolak?" Pertanyaan beruntun dari Rafa, sontak membuat Fiko menatap lekat ke arahnya.
"Iya, aku habis ditolak Selena Gomez. Puas?" Jawab Fiko dengan suara sedikit lantang..
Hal tersebut membuat Kanya, Kifa, dan Raynal tertawa atas kelakuan kedua sahabat cowoknya itu, dan juga membuat para orang tua, juga ikut terkejut dan langsung tertawa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALAMANDA
Teen FictionCerita ini bukan tentang cewek lugu atau tomboy dan cowok cool dan cuek yang saling suka, bukan perjodohan karena harta, dan bukan juga tentang kisah perjodohan insan yang saling bermusuhan. Tapi kisah tentang bagaimana perjalanan menuju kedewasaan...