"Maaf pak mau tanya kalo mau ambil seragam sekolah dimana ya" Tanya papaku
"Oh,bapak bisa ambil dikoprasi ada dilantai 2" Kata guru yg memang sedang bertugas untuk piket hari ini
Ternyata tidak terlalu jauh letak koprasi itu berada, nampak ada beberapa anak dan orang tua yang mendampingi mereka untuk mengambil seragam"Mau mengambil seragam ya pak, bisa ditunjukan bukti pembayaran nya pak?" tanya pak abdul dia yg mengurus semua urusan mengenai koprasi, aku juga kadang suka ke koprasi cuma buat ngobrol sama pak abdul hehehe... kalo lagi jam kosong kok, nanti bakal ada part ini kok tunggu piu update.
Setelah mengukur baju,aku dan papa memang langsung mau pulang kerumah. Tanpa sengaja aku berpapasan dengan seorang laki-laki tubuhnya lebih tinggi dariku, orangnya menurut ku B aja, tapi ada apa dengan tatapan itu? Kami hanya saling menatap tidak lebih dari 3 detik.
Menurutku dia sedang bermain game soalnya lagi pegang hp coba kalo pegang makanan pasti langsung aku minta heheh... bercanda gais masa iya gak kenal minta makanan gitu sih.Setelah kejadian itu aku gak pernah ada pikiran buat suka apalagi kagum, ya namanya cuma papasan beberapa menit doang. Masa iya langsung jatuh cinta.
Tapi sialnya kenapa malah aku kepikiran soal tatapan itu padahal biasa aja tapi.... ah ya sudah lah besok-besok juga bakal lupaCinta pada pandangan pertama mungkin hanyalah sekilas namun cukup berkesan
●●●●
Hari pertama MPLS
"Mah,pah aku berangkat ya"
"Iya nak hati-hati. Kamu bareng Kak Toni aja ya" ucap papa
"Buruan kak, nanti Kia telat ini kan hari pertama Kia sekolah" ucapku karna kak toni masih santai memakai sepatunya. Kebetulan kampusnya satu arah sama sekolahku makanya papa suruh bareng
"Iya adik kakak yang udah mulai besar ini,kayak nya baru kemarin kakak anterin kamu SD sekarang kamu udah SMP aja"
"Udah Kak anterin adiknya, gak lucu kalo dia hari pertama udah telat" sahut mama
"Pah, mah Aku sama Kia berangkat dulu ya. Assalamualaikum"
Setelah sampai disekolah, aku merasa gugup ya namanya juga awal-awal masuk sekolah. Tapi seperti ada yang memanggil namaku oh itu si Tia, teman SD ku cuma kita beda kelas rumahnya juga gak jauh dari rumahku
"Kiara lu masuk sini juga"
"Iya Ti, emang yang dari sekolah kita yang masuk sini siapa aja?
"Jidan,siska,Desi,gue sama lu doang sih"
"Wih lumayan ya, yukk kita ke lapangan kayaknya udah mau dimulai acaranya"
Acara pun dimulai dengan upacara, dan pembagian kelompok ternyata aku sama Tia gak sekelompok Kita kepisah aku satu kelompok sama jidan.
Kita ikutin arahan kakak OSIS sesampai diruangan aku kenalan dengan beberapa anak, Acara pun dimulai ketika kakak OSIS mengenalkan kita tentang sejarah sekolah ini dan menyuruh kita untuk saling memperkenalkan diri didepan kelas kita diberi waktu untuk mengobrol dengan teman-teman baru"Hei kenalin nama gue rio" ucap salah satu cowok yang ngajak kenalan posisinya dia ada disampingku
"Ohh...hai gue kiara"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur mencinta
Teen Fiction"Diam-diam mencintaimu adalah jalan ninjaku" -Kiara Untuk Kiara itu saja sudah cukup, memendam rasa lebih baik dari pada mengungkapkan. Terlebih lagi jika diungkapkan hasilnya tak sesuai Ekspentasi. "Aku tau jika kamu mencintaiku,terlihat dari tatap...