Happy readingKeesokkan harinya jessica sudah bersiap untuk berangkat sekolah.
Dia menunggu didepan rumah dengan dua sandwich.
Tiiin tiiin
Setelah itu ia langsung berlari kecil menuju gerbang rumahnya dan menghampiri anak laki laki didepan rumahnya itu.
"Pagi niel" sapa jessica dengan senyum lebar hingga matanya menyipit.
"Pagi juga" bala daniel dengan senyum juga
"Emmm, tadi gue buat sandwich sendiri. Lo mau?" Tanya jessica sedikit ragu
"Tentu, sini" jawab daniel sambil mengulurkan tangan dan turun dari motor nya
"Kalo gak enak buang aja gapapa" ucap jessica dengan senyum yang masih cerah
"Apaan, ini enak banget" ujar daniel memakan sandwich buatan jessica dengan lahap
"Makasih. Nanti kalo lo main kerumah gue buatin makanan yang lebih enak" kata gadis itu dengan bertepuk tangan ceria.
"Lucunya" gemas daniel sambil mencubit pipi jessica
"Ih tangannya" gerutu Jessica lalu menarik tangan daniel dan membersihkannya dengan tissue basah.
"Lo gak ngerokok kan?" Tanya Jessica dengan tatapan menyelidik
Daniel yang terpaku hanya menggeleng samar
"Bagus itu gak baik buat kesehatan efeknya bukan sekarang tapi nanti pas udah tua. Lo jangan coba coba ya nanti gue gak mau temenan sama lo lagi ngerti?" Jelas gadis dengan rambut dikepang satu itu.
"Iya iya bawel" kekeh daniel sambil mengacak poni jessica
"Ih kan jadi berantakan" degus jessica dengan cemberut
Daniel tertawa dan merapaikan poni gadis didepannya itu dengan jari jarinya.
Setelah merapikan poni jessica, Daniel melepaskan jaketnya dan melingkarkannya dipinggang jessica lalu tersenyum
"Makasih niel" ucap jessica dengan senyum
"Kenapa rok Lo pendek banget sih?" Tanya daniel dengan nada sedikit kesal
"Hah? Ini kan juga seragam biasanya. Ini udah lebih panjang beberapa centi Niel" jawab jessica dengan binggung
"Ck, pendek banget" decak daniel sambil menaiki motornya dan menyalakannya.
"Lo kenapa sih Niel?" Binggung jessica
"Gapapa, udah ayo berangkat" kata Daniel sambil mengulurkan tangan berniat membantu jessica untuk menaiki motornya
Kemudian Jessica menerima uluran tangan daniel dan menaiki motor anak laki laki itu.
"Pegangan"
Jassica langsung mengengam seragam daniel erat.
Setelah itu daniel langsung menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sunshine
Teen FictionKamu dan aku itu seperti matahari dan bulan. Kamu yang bersinar, kamu yang menjadi pusat perhatian, dan kamu yang hangat. Aku takut jika kita bersama kita akan menjadi gerhana matahari, aku akan menutupi sinarmu dengan kegelapanku perlahan lahan. Ra...