Prolog

107 19 8
                                    

"Pacaran ketika SMA seperti nya menyenangkan, kita bisa saling menyapa setiap hari, iya kan? Tanya Sehun sambil menopang kepalanya dengan tangan kiri, sedang tangan kanan nya seringkali sibuk mengusap bibir Lovie yang belepotan karna saus cumi-cumi. Sesekali pula ia menyibakkan rambut Lovie agar kekasihnya itu lebih leluasa untuk menyantap makananya.

Lovie tak pernah benar-benar menatap Sehun yang berada didepannya, sesekali ia menengok ketika di tanya, namun hanya sebentar lalu kembali sibuk mengotak-atik makanannya.

Sesaat kemudian, tiba-tiba Lovie menatap tajam Sehun, membuat laki-laki itu terkejut bukan main. Sehun menarik tubuhnya kearah belakang, lalu ia mulai menatap Lovie, mencari perubahan ekspresi dalam raut wajah kekasihnya itu, dalam pikirnya ia mulai membuat rencana jikalau tiba-tiba kekasihnya itu mulai marah.

Bangun Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang