05:47 aku terbagun dan melihat matahari mulai meninggi dan sinarnya menembus sela sela jendela kamarku yang di tutupi gorden, akupun segera beranjak dari tempat tidurku, lalu pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan bergegas untuk sholat subuh, setelah itu akupun bangun dan duduk di ujung tempat tidurku dan melamun.
"puttt bangunn udah pagii" suara ibu yang teriak mengagetkanku yang sedang melamun,
"iya buu, puput udah bangun" sahutku sambil berjalan keluar dan menuruni anak tangga ,
" katanya hari ini mau daftar kampus ko masih belom siap, emang mau berangkat jam berapa?" ,
" Iyah bu, nanti sebentar lagi mandi ko masih ngantuk nih" ucapku sambil menguap dan berjalan mengambil handuk, lalu bergegas untuk mandi.
Sehabis mandi dan rapih akupun keluar kamar untuk berpamitan menemui ibu dan ayah , "kamu jadi pergi hari ini? tau jalan nya? Kesana naik apa?" Tanya ayah yang sedang bersantai di teras,
" jadi dong yah, kalo jalanya sih gatau tapi ada alamat lengkapnya ko nanti tinggal di cari aja, aku naik transjakarta aja sekalian jalan jalan hehehhe" jawabku sambil tertawa
" minta duit dong yah buat ongkos, sama uang makan siang juga yaa, takutnya ampe sore gimana heheh " sambil merayu mengharapkan uang saku lebih ,
" nihh sama makan siang, kalo ada apa apa di jalan kabarin",
" siap bos, yaudah aku berangkat dulu Assalamualaikum ",
sambil mencium tangan ayah dan ibu.Dari rumah aku harus berjalan ke Terminal Tanjung Priok untuk menaiki bus transjakarta, karna lumayan jauh aku putuskan untuk menaiki angkutan umum untuk sampe ke terminal, sesampainya di terminal aku harus berjalan lagi menuju loket masuk bus yang terbilang cukup ramai karna jam menunjukan pukul 07:30 dimana itu adalah jam jam dimana para pekerja berangkat, setelah masuk dan berada di dalam halte, dan menunggu sekitar 10 menit bus transjakarta yang di nanti pun datang, para penumpang yang menunggu pun berdesakan memasuki pintu bus, di dalam bus sudah tidak ada bangku yang tersisa, dan memaksaku untuk sedikit berolahraga dengan berdiri sambil memegang pegangan yang ada di langit-langit bus transjakarta, dan menikmati perjalanan di dalamnya.
45 menit perjalanan akhirnya tiba di depan gerbang satu universitas di jakarta pusat, gedung nya terlihat megah dan akupun memasukinya, setelah berjalan melewati gerbang ada security yang datang menghampiriku,
" selamat pagi mba, ada yang bisa di bantu?" Ucap security itu dengan sopan
" iya pak, saya mau daftar kuliah, saya harus kemana ya pak? "
" Ohhh mba mau daftarr mba bisa langsung ke Front Office letak nya dari sini jalan lurus terus belok kiri, nah di situ tempatnya " ,
" ohh, baik pak terimakasih",
"iya mba, sama sama", jawab security tersebut sambil tersenyum, dan akupun membalas senyuman nya.
Setelah mengikuti arahan security tadi saya pun berjalan dan menemukan Front Office nya setelah bertemu dengan tim marketing nya akupun melakukan mendaftaran, dan mengisi semua berkas, setelah itu ada salah satu tim marketing yang menghampiriku dan berkata
" de kamu mau ikut program beasiswa ga? Kalo kamu mau, kamu bawa rapot sekolah SMA ga?" ,
" Mau ka, kebetulan aku bawa rapotnya " ucapku sambil semangat ketika mendengar program beasiswa,
" oke, bisa aku liat? " Tanya kaka marketingnya,
sontak aku langsung mencari rapot sekolah ku di tas , " ini ka rapornya" sambil menyerahkan rapotnya, dia pun melihat satu persatu lembar rapotku,
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Diujung Senja
Teen Fiction(Kisah ini di tulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis, dan ingin mempersembahkan cerita ini untuk orang yang ia cintai) Perjalanan hidup sangatlah berharga, setiap insan memiliki harapan dan tujuan yang indah untuk masa depannya, untuk menggapa...