Bertemu kembali

50 5 1
                                    

"Aku pikir, kita saling menunggu satu sama lain. Ternyata hanya aku yang menunggu, sedangkan kamu tidak"
Khalida Chayra Khansa

Gadis dengan rambut terurai itu berjalan dengan tergesa-gesa gesa, bahkan bisa di bilang dia berlari, mengejar waktu yang terus berdetik tak berhenti, 5 menit lagi waktu untuk mencapai kelas nya, tiba-tiba..


Bruk,
"Astaga, kenapa aku ceroboh sekali sih" kesal Khansa dalam hati, sambil memunguti buku yang berceceran karena dia dengan tidak sengajanya menabrak orang didepannya.

"Maaf Kak, saya tadi buru buru, jadi kurang fokus lihat jalan, sekali maaf ya kak, kalo begitu saya permisi dulu" Ucap Khansa sambil pergi dari hadapan  laki laki yang dia tabrak itu, Khansa belum melihat bagaimana reaksi laki laki itu, entahlah, entah dia marah pada Khansa atau tidak, yang penting Khansa sudah meminta maaf, dan dia segera pergi dari sana, karena sebentar lagi kelasnya akan di mulai.

Sedangkan di sisi lain, laki laki yang ditabrak Khansa itu termenung, dia menatapi punggung Khansa sampai punggung itu tidak terlihat, karena berbelok kearah koridor selatan, dia seakan kenal dengan suara itu, suara itu mengingatkannya pada gadis di masa lalunya. Gadis yang sekian lama dia tinggalkan dan tidak pernah dia berikan kabar. Entah dia ada dimana sekarang, karena semenjak kepergiannya dari Jakarta, dia lepas komunikasi dengan gadis itu, bukan maksud dia menghindar dari gadis itu, tapi itu harus dia lakukan karena ada alasan yang tidak bisa dia bantah dari sang Ayah.

"Semoga kita bisa bertemu lagi" Ucap laki laki itu dalam hati.

***

"Ya ampun Sha, lo kemana aja sih? liat ini jam berapa? untung aja dosennya belum datang, kalo udah datang bisa bisa lo gak di bolehin masuk sama dosen, dan disuruh ngulang semester depan" cerocos Jihan sahabat Khansa.

"Aku dari tadi jalan mau kesini Han, iya aku liat, ini jam 08.55 menit, ya Alhamdulillah dong kalo dosen nya belum datang, kamu ngomongnya jangan gitu, seakan ngedoain aku supaya ngulang semester depan." jawab Khansa sambil cemberut.

"Ya maaf, soalnya gak biasanya lo telat gini, kelas kan udah mau mulai, untung aja dosen nya belum datang, gak tau kemana dah tuh dosen, tumben tumbenan amat jam segini belum datang." cerocos Jihan kembali.

"Ya berarti Allah baik sama aku, Allah tau aku bakal telat, makanya Allah nyelamatin aku, dengan melambatkan dosennya juga." kekeh Khansa.

"Ada ada aja lo, mana ada kaya gitu," sebal Jihan

"Ada lah ini con-" ucapan Khansa tertahan

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh" ucap seorang lelaki yang memasuki kelas

"Waalaikumsalam, ya ampun ganteng banget gila Sha" kagum Jihan sambil menatap kedepan.

"Sebelumnya maaf terlambat, saya disini akan menggantikan pak Luthfi, karena beliau tidak bisa hadir untuk mengisi kelas pagi ini, perkenalkan nama saya Bara, sementara saya yang akan menggantikan pak Luthfi sampai urusan pak Luthfi selesai." ucapnya seakan tau bahwa penghuni dikelas ini pasti akan bertanya tanya kenapa dia bisa ada disini.

"Sebelum saya memulai pembelajaran, ada yang ingin kalian tanyakan terhadap saya?" tanya nya.

Semua yang ada di kelas ini terdiam, mereka seakan tidak mendengarkan apa yang orang itu bicarakan, aku hanya bisa menghela nafas, sebenarnya seganteng apa sih pak Bara Bara itu, dia menolehkan kepalanya untuk melihat pak Bara itu, namun sayang, saat dia menolehkan kepala, beliau sedang menunduk mengambil pulpen yang terjatuh.

"Sudahlah, mungkin belum di takdirkan untuk melihatnya, " Ucap ku dalam hati.

"Baiklah kalo tidak ada, kita mulai pembelajarannya, buka hal....." dan pembelajaran pun dimulai.

Bara sedang melihat lihat absen, dan ternyata "Khalida Chayra Khansa" ucap Bara dalam hati, ya Rabb.. ternyata gadis itu ada disini, ditempat yang sama denganku, gadis itu ada di kelas ini,

"Baiklah, saya akan menunjuk salah satu dari kalian untuk menjelaskan kembali apa yang telah saya jelaskan," ucap Bara

"Semoga jangan gue, gue dari tadi gak merhatiin," bisik Jihan pada ku, karena yang aku lihat, Jihan dari tadi hanya memperhatikan pak Bara Bara itu, aku jadi penasaran, seberapa ganteng nya sih dosen pengganti itu.

"Khalida Chayra Khansa" ucap dosen itu.

Aku yang di panggil pun maju kedepan sambil menundukkan kepala, entah mengapa aku tidak berani mengangkat kepala ku.


"Baiklah, sekarang tolong jelaskan apa yang tadi saya jelaskan" ucapnya.

Setelah panjang lebar aku menjelaskan, aku tersenyum karena teman teman ku seakan mengerti apa yang ku jelaskan, aku menolehkan kepalaku pada dosen pengganti itu.

Deg,

Astaga.. dia, dia yang aku tunggu selama ini, dia-

"Kak Alde?" lirih ku

"Ya?" tanya nya.

"Ah, tidak." Jawab ku
"Baiklah, sekian yang dapat saya, sampaikan kurang lebih nya sama mohon maaf, " Tutup ku setelah memberi penjelasan.

Setelah kelas selesai, aku pun di ajak Jihan untuk makan di kantin,

"Sha, kenapa sih? setelah ngejelasin di depan kelas tadi kok dari tadi lo keliatan melamun terus," Tanya  jihan

"Mm.. Kamu.. Gimana rasanya ketemu lagi sama orang yang kamu tunggu tunggu selama 5 tahun. " Tanya ku balik

"Ya, seneng lah, orang gue nunggu udah lama, pas udah ketemu, pasti langsung pengen meluk rasanya. " Jawabnya

"Tapi, selama kamu nunggu dia, gak pernah ada kabar apapun dari dia, dan waktu dia pergi, dia gak ngejelasin apa apa" Tanpa di sadari Khansa, dia curhat kepada Jihan

"Maksud lo? Lo lagi curhat ya? Lo ketemu sama orang yang waktu lo ceritain bukan? Siapa sih namanya, kalo gak salah, Al Al, apa yaaaa.. Oh iya, kak Alde? " Pancing Jihan.

" Hah, gak kok, apaan sih. " Elak ku.

"Udah lah, jujur aja kali Sha, kaya sama siapa aja lo main tutup tutupan" Timpal Jihan.

"Ya gitu lah intinya, jadi menurut kamu.. Aku harus gimana?" Tanya ku

"Ya kalo menurut gue, lo minta aja dia buat ngejelasin semuanya ke lo," Jawab Jihan dengan santainya sambil menyeruput es jeruk ku.
A

ku yang melihatnya pun hanya bisa menghela nafas, sudah lah, ikhlas kan saja Sha, toh hanya jus jeruk.

"Hmm.. Makasih ya" Ucap ku pada Jihan

Oke, jadi sekarang aku harus bicara sama sama Kak Alde, agar semuanya jelas


***


Di tunggu bab selanjutnya😚😚
Selamat membaca♡
Salam sayang!!
Aliya Azzahra

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang