06

4.4K 151 0
                                    

-Happy Reading

Jimin dibuat guling-guling gk jelas dikasurnya karna terus memikirkan ucapan Suga,bagaimana cara dia untuk meminta izin pada orangtuanya?!

"Aarrrgghhh!!!!!ini benar² membuatku gilaa,bagaimana aku mengatakannya pada eomma?!"racau frustasi Jimin

Sekarang baru menunjukan pukul setengah 9 malam,Jimin yang sudah pusing akhirnya memberanikan diri keluar kamar dan melihat kelantai satu,dia melihat ibunya sedang bersantai sambil menonton tv dengan ditemani beberapa cemilan

Jimin menghela nafas perlahan dan membiarkan otak dan fikirannya tenang,setelah itu barulah dia menuruni tangga dan menghampiri ibunya

"Hai eomma!"sapa riang Jimin pada ibunya sambil sedikit menyentuh pundak ibunya untuk mengagetkannya

"huhh...kau membuat eomma kaget Mochi"jawab ny.jeon sambil memegang tangan Jimin yang ada dipundaknya

"hehehe...maaf eomma"ucap Jimin sambil berjalan dan duduk disebelah ibunya

"Kenapa belum tidur.hm??dan ada apa dengan wajahmu,tidak seceria biasanya,kau terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu yang sangat berat??"balas ny.jeon bertanya bertubi² pada anak pertamanya yang dilihat seperti sedang memiliki masalah karna wajahnya yang tidak setenang dan seceria biasanya.firasat seorang ibu ituu memang...ahhh BEST

"Hmmm.. Eomma apa aku boleh bertanya sesuatu?"ucap Jimin menatap mata ibunya ragu dan mengabaikan pertanyaan ibunya

"Tentu sayang...apa yang ingin kau tanyakan?"jawab ny.jeon sambil memegang tangan putranya

"Hh--mm..apa peraturan untuk tidak berpacaran sebelum lulus kuliah dan bekerja masih berlaku dirumah ini eomma??"tanya Jimin sambil menunduk dan meremat pelan tangan ibunya yang sedang memegang tangannya

Mendengar pertanyaan putranya ini ny.jeon tersenyum dan mengusak rambut anaknya sayang

"Kenapa.hm?apa kau mempunyai kekasih jiminie?"jawab ny.jeon lembut,dan dibalas anggukan kecil oleh lawan bicara
"Hmmm(angguk kepala)yasudah...besok ajaklah dia kemari,mumpung appamu besok pulang,agar eomma dan appa tau bagaimana orang yang berani mencintai anak eomma ini"ucap ny.jeon sambil tersenyum dan menarik dagu Jimin

"Hahh??benarkah?eomma tidak marah aku punya kekasih?!"ucap jimin sambil mendongak dan membulatkan matanya karna terkejut

"Iya Jiminie,ajaklah dia kemari oke?eomma ingin tau secantik apa menantu eomma"ucap ny.jeon

"mmm...dia tampan dan gagah seperti Appa,eomma"ucap Jimin pelan

"ohh...baiklah eomma tidak sabar bertemu dia,kira-kira seperti apa orang yang dicintai putra eomma ini"ucap ny.jeon sambil mengusak surai abu-abu Jimin

"ahhh Gomawo eomma,Jiminie sayaaaaaaangg eomma banyak²"ucap Jimin sambil memeluk ibunya
"tapi,apakah appa tidak akan marah eomma?"cicit Jimin sambil mendongak melihat wajah manis ibunya tanpa melepaskan pelukannya

"mmmm,eomma yakin appamu pasti akan mengerti,jangan terlalu khawatir sayang"jawab ny.jeon lembut sambil mengelus kepala Jimin untuk menenangkan putranya ini
"hmm..sekarang pergilah tidur,sudah malam"lanjut ny.jeon sambil melepas pelukan mereka dan mengecup kening Jimin,Jimin pun menuruti perkatan eommanya dan pergi kekamarnya untuk tidur

"Ternyata putraku sudah besar,huuhh...rasanya baru kemarin aku menjemputnya dari busan"ucapan lirih ny.jeon sambil melihat punggung Jimin yang mulai menjauh,setelah itu dia pun membereskan camilannya dan mematikan tv lalu pergi kekamarnya bersiap untuk tidur

Keesokan harinya....

07.00 KST
Sekarang Jimin sedang mengganti bajunya setelah sekitar 10 menit membersihkan diri dikamar mandi,setelah itu dia pun turun kebawah untuk sarapan dan mendapati eomma,appa,dan adiknya yang sudah bersiap untuk makan dimeja makan

The Sensitive Nipple🐯♡🐰[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang