Kesiangan

134 8 14
                                    

Selasa pagi yang cerah, dengan ditemani udara yang sejuk membuat dunia terasa sangat nyaman, terutama bagi fadhli yang berhasil larut dalam kenyamanan tempat tidurnya, dan membuat dia terhanyut dengan tidurnya dan enggan beralih dari kasurnya

Fadhli pov

"Tok tok ... tok tok ..."
Suara ketukan pintu kamar fadhli

"Hhmmm... siapa ?"
Sahut fadhli yang setengah sadar

"Bangunn ... ini udah jam berapa ?"
Suara ibu fadhli yang sembari teriak

"Iya bu ... lima menit lagi fadhli bangun, janji"

"Matamu lima menit, coba lihat jam dinding kamar kamu" sambil sedikit nge gas

fadhli mencoba membuka matanya yang masih sangat berat rasanya, dan dia melihat jam dinding yang sudah menandakan hampir pukul jam enam pagi

"Weehh anjirrr gue telat bngst"
Sepontan fadhli teriak

"Ngomong apa kamu barusan ?" Sahut ibu fadhli

"Eh engga bu, fadhli ngomong sendiri"
Fadhli seketika panik

"Yaudah cepet bangun, mandi terus sarapan" perintah ibu fadhli

Segera fadhli bergegas ke kamar mandi dan mandi seperti dikejar setan,
Selesai mandi fadhli langsung memakai seragam dan menyiapkan peralatan sekolahnya untuk hari ini

Memang sekolah fadhli sangat ketat dengan aturannya, walaupun sekolah swasta tapi sekolah itu termasuk sekolah yang sangat taat aturan,  sekolah tersebut juga termasuk sekolah swasta yang populer di kotanya

Diruang makan

"pak bu fadhli berangkat ya"

"kamu gak sarapan dulu ?" Sahut bapak fadhli

"udah telat pak, nanti fadhli nyari sarapan di sekolah aja"

"mangkanya kalau tidur jangan kayak kebo"

"kebo yang kayak fadhli pak, hehehe"

"yehh malah bercanda berdua, buruan gih berangkat, nih uang jajan kamu, terus yang bener sekolahnya" sahut ibu fadhli

"siap ibu ku yang paling cantik, fadhli pamit ya pak bu" segera salim ke ibu dan bapak nya

Fadhli bergegas keluar dari rumahnya dengan langkah yang terburu-buru, namun baru berapa langkah dari pintu rumahnya, langkah fadhli terhenti karena suara seseorang yang memanggil namanya

Pov kurnia

"Hooaaammm, wah udah pagi aja, tapi gue masih ngantuk" menguap sembari ngulet

Tidur lagi aja kali ya, gua masuk shift 2 ini

"Krrrrrrttttt...." suara perut kurnia

Njirr gue dah laper jam segini, oh iya semalem gua belum makan

Ya gini lah kalau hidup sendiri, mengerjakan apa apa sendiri, termasuk urusan perut

Kurnia bergegas dari kasurnya, dan membasuh wajahnya dengan air, dan mengganti kaos dalamnya dengan kaos yang sopan. Dia berniat membeli sarapan yang dekat-dekat saja dengan kosanya

Dia bergegas keluar dari kosannya, tepat didepan pintu kosan, dia melihat sosok yang semalam memenuhi pikiranya.
Yups dia adalah fadhli, kurnia heran melihat fadhli yang terlihat sangat terburu-buru seperti di kejar setan

Kurnia langsung menyapa fadhli dan berjalan mendekatinya

"pagi fadhli ..."

"eh si om, pagi juga om" tak lupa dengan senyumnya

I'm just broken insideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang