(2)

30 5 1
                                        

Kanaya Hari ini aku sudah bangun di jam saat adzan subuh berkumandang, lalu aku langsung ke mesjid untuk sholat shubuh berjamaah tak lupa Abi, Umi dan Adek Rasyid, lalu kami pun sampai dimasjid dan setelah itu sholat beberapa menit setelah shplat kami langsung pulang dan aku langsung membantu Ummi memasak untuk sarapan

Rasyid sekarang sekolah kelas 12 dan Abi sekarang kerja ke Rumah Sakit sebagai dokter specialis, dan aku semenjak aku wisuda kemarin aku tak ada kegiatan lain selain membantu Ummi

Disaat jam 1 siang aku diajak oleh ummi untuk mengikuti kajian di masjid dekat rumah, Ummi pun masuk ke rumahku, dan Dek Rasyid sudah pulang karena cuman simulasi saja hari ini

" Naya, Rasyid, kalian ikut Ummi yuk" Ajak Ummi sambil masuk ke kamar aku terlebih dahulu

"Dimana umm? InshaAllah Naya bisa kalau dek Rasyid Naya gatau bisa gatau ngga Um" jawabku

"Yaudah kamu ajak adek kamu dulu sana" Usul Ummi, dan Naya pun langsung ke kamar Adeknya

Toktoktok

"Dek, ada didalem? Kata Ummi kamu mau ikut ke kajian di masjid deket rumah ga? Kalau ikut siap siap!" Titah ku dan aku langsung masuk ke kamar lagi

"Iya Mbak, Rasyid siap siap" jawab Rasyid dan beberapa menit keluar kamar

"Ayo udah siap kan?" Tanyaku memandang adekku

"Udah, mbak hari ini makin cantik nih" Puji Rasyid tersenyum pada Mbak Naya

"Wahh, kamu puji mbak pasti ada mau nya ya?" Tanyaku, aku sudah mulai soudzon

"Jangan soudzon dulu mbak, ini murni aku muji mbak, karna memang mba cantik hari ini" Jawab Rasyid, membuatku sukses tersenyum

"Trimakasih adekku sayang" jawabku dengan memeluk Rasyid

"Yaudah yuk, kita kebawah kasian ummi udah nungguin" Ujar Rasyid, dan kita pun turun

Setelah turun aku mendapatkan ummi sedang berada di ambang pintu dan masih di dalem

Ummi pun sontak melihatku dari atas sampai bawah, mungkin karna penampilanku berlebihan kayanya

"Ummi kok ngeliatan Naya gitu banget? Ada yang salah sama penampilan Naya? Apa terlalu berlebihan?" Tanya ku berondong-bondong dan to the point

"Nggak kok sayang, kamu cantik!" Ujar Ummi, berhasil membuatku tersenyum kedua kalinya

"Ah ummi bisa aja, yuk berangkat nanti terlambat" Jawabku, mengalihkan topik

"Yuk"

"Kuy"

Setelah berada dimasjid, aku, ummi dan Rasyid berpisah, karna Rasyid harus bergabung ke saf cowo dan aku serta ummi bergabung ke saf cewe

Aku pun mendengarkan dengan seksama tausyiah kali ini membahas adab seorang anak terhadap orang tua dan aku pun menyimak beberapa kalimat perkalimat itu

Setelah sejam berceramah, akhirnya selesai juga, aku, ummi dan Rasyid kembali pulang

Namun belum juga kami sampai rumah, baru di daerah masjidnya,ada seseorang yang memanggil Ummi dengan nama nya saja

"Fitriii!" Panggil seseorang wanita paruh baya, kira kira seumuran umminya itu berlari sembari ngos-ngosan dan tergopoh-gopoh

Ummi langsung melihat siapa yang datang, ia lalu melototkan matanya seraya tak percaya, yang datang ia lah sahabat lamanya semenjak ummi SMA

"Nissaa!" Panggil ummi juga, mereka berpelukan layaknya teletubbis itu

Sedangkan Naya dan Rasyid hanya berpandangan melihat dihadapan mereka ini seperti anak muda saja yang sudah tidak bertemu sahabat lamanya

Izinkan Aku Menghalalkanmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang