'DEAR DIARY'

7. first kiss

Hari sudah mulai gelap. terlihat dua orang keluar dari sebuah rumah yang tadinya sedang melakukan adegan menceritakan kisah dimasa lalu dan banyak mengeluarkan air mata

"Makasih hejin-ah kamu sudah membuat ku agak tenang sekarang" jungkook tersenyum. kenapa dia berterima kasih kepada hejin?

Tentu saja kejadian dimana jungkook menangis ketakutan karena mendengar petir, dan hejin lah yg membuat nya tenang

Tentu saja dia harus berterima kasih

Kepada hejin.

"iyaa sama². sebaiknya kau pulang awan sudah mulai gelap" kata hejin menyuruh jungkook kembali ke rumahnya karna menurutnya jungkook sudah terlalu lama dirumahnya

"Baiklah aku pulang"

"Sampai nanti. Hejin-ah" senyum gigi kelincinya nongol. Membuat hejin salah tingkah dan buru² masuk kedalam

Jungkook Hanya tertawa kecil melihat tingkah manis perempuan itu, sambil menuju ke mobil Dan meninggal kan rumah itu

Sudah beberapa menit jungkook kembali kerumah, hejin terus menatap langit atap kamarnya dari tadi entahlah apa yg dia pikirkan

Apa dia memikirkan pria itu?

Apa dia mulai jatuh cinta

Kepada jungkook?

Hejin langsung bangun dari tidurnya menepuk pipinya bergantian. "Aish! Kenapa aku memikirkannya? Tidak hejin-ah tidak. Kau tidak boleh-"

Hejin seketika diam. Ada yg memencet bel rumahnya

Apakah jungkook kembali

Apa, barangnya ada yang ketinggalan?

Hejin keluar dari kamarnya dan membuka pintu rumah

Hejin terkejut. "Oppa??! Kau sudah kembali" tanya hejin Taehyung tiba² saja pulang karna waktu dia pulang masih ada dua hari

Taehyung tersenyum tipis. "Iyaa pekerjaan ku tadi dimajukan jadi aku pulang lebih awal" hejin hanya berkata O mengganguk

"Baiklah sebaiknya oppa bersih² dan istirahat aku akan membuatkan mu makanan" Taehyung mengganguk dan berjalan menelusuri tangga

Seperti itu lah keakraban adik kaka itu yang membuat para tetangga seusia hejin terutama wanita iri kepadanya

Tentu saja dia mendapatkan kaka laki² yg sangat tampan itu

Dan bisa melihatnya setiap hari

Bahkan hejin pun bosen melihat

Ketampanan nya.

~~

Hejin berjalan menelusuri lorong kampusnya dan sedikit bersenandung ia  menghentikan kegiatannya itu setelah melihat seorang pria yang menurutnya menyebalkan melihat kearahnya

Hejin memasang wajah malas nya ketika pria itu melihatnya dan menghampirinya

"Lu kenapa si pas ada gua muka lu jadi jelek gini. Kasian gua liatnya, muka udah cakep² malah jadi jelek di pagi hari kaya gini" kata Daniel dengan tidak berdosa nya mengatakan kata itu didepan hejin

Hejin menghelus dadanya. "Sabar hejin...sabar...sabar hejin..."  kata hejin pelan dia tidak mau merusak moodnya karena pria yang ada didepannya

Mendengar hejin bergumam tidak jelas daniel memutar bola matanya malas

"Oh ya, kemaren gua menang turnamen bola basket dan gue-"