misunderstand

27 3 0
                                    

3 Tahun setelah kehilangan nyokap akhirnya gue tinggal sama bokap gue , iya bokap nyokap gua udah pisah sejak gue berumur 12Tahun gua gatau apa penyebabnya yang gue tau ayah gue menceraikan ibu gue setelah dia menikah lagi dengan seorang wanita gadis tapi rasa janda haha you know lah , dan sejak saat itu gue dan adik gue tinggal bersama ibu.

Kehidupan kami bisa dibilang lumayan cukup gue dan adik gue seengganya bisa lulus sekolah menengah keatas oh untuk ibu dia setelah perpisahan itu gaada niat sedikit pun untuk menikah lagi sampai akhirnya Tuhan mengambil nyawanya yang gua seselin gue belom bisa ngebahagiain dia belom bisa jajanin apa yang dia mau tapi Tuhan udah berkehendak lain.

Sebenernya gua terpaksa banget tinggal sama bokap ya walaupun bisa dibilang nyokap tiri gue ga sejahat di film-film tapi tetep aja memori diotak gue ga bisa lupa dia yang udah rebut ayah dari hidup gue.

Sambil mengeringkan rambut akupun menelpon sahabat ku kaela.

"Yaudah lu jemput gue , gue males banget dianter ayah gue"

Dari kejauhan kaela pun berbicara,

"Sabar nyet,elu juga belom siap kan?"

"Vc aja deh gua tuh udah cantik" jawabku sambil menyisir bagian rambut yang belum rapih,

"Dih cantik kali lu,yaudah gue otw ta" kaela pun memutuskan sambungan teleponnya,

Dari arah bawah terdengar suara ibu tiri memanggil untuk menyuruhku sarapan bersamanya,
Soal adikku dia tipe orang yang hayuk aja jadi gaada masalah apapun sama dia ,

"Iya sebentar tante" itu panggilan yang dari dulu yang ga pernah berubah, aku tidak pernah mau menggantinya walaupun ayah sudah menyuruhku memanggilnya 'mama'.

Akupun turun dan menuju meja makan yang diatasnya sudah tersedia roti , salad , dan nasi goreng,

Ayah melihat diriku dari atas sampai bawah entah apa yang ada dipikirannya,

"Earlyta , apa tiap hari pakaianmu seperti ini?" tanya ayah ,

"Loh apa yang salah? Tanya dian aja aku selalu seperti ini ko" jawab ku sambil memakan sarapanku,

"Celana robek kurang bahan gitu dipake ganti gak,ayah gakmau tubuh kamu jadi tontonan laki-laki diluar sana"

Padahal aku cuma pake celana panjang robek hanya didaerah dengkul saja serta croptop yang ga semuanya terbuka paling engga menutupi area pusar ku serta jaket levis kepunyaan ibu dulu.

"Sejak aku masuk kuliah juga gada tuh yang berani kritik pakainku,ayah tau apa?" jawabku nyolot,

"Ayah sudah sudah,biarin earlyta seperti itu namanya juga anak muda,aku yakin dia bisa menjaga dirinya diluar sana" kata ibu tiriku sembari melemparkan senyum padaku,

Selang 20menit kemudian kaela datang tanpa masuk kedalam rumah dan hanya mengklakson mobilnya sampai telinga ku sakit dan semua tetangga ku keluar rumah,

"Berisik kae" teriakku,

"Lamaaaa buruan napa",

Ayah ibu tiri dan adik ku pun ikut keluar rumah

Ayah pun terkejut dengan adanya kaela karna kaela tidak mau masuk kedalam rumah dan hanya diam duduk didalam mobilnya,

"Punya temen ko ga sopan begitu pasti kamu begini karna dia kan?", tanya ayah sembari menunjukan wajahnya yang memerah,

Aku tidak memperdulikan perkataan ayah aku hanya mencium tangannya dan langsung pergi,

Dijalan aku hanya sibuk memainkan ponsel ku berharap pacar ku "elnara" menghubungi ku karna sejak semalam ia sama sekali tidak chat atau menelponku,

I can't BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang