🍁 Bagian 9 || Kesel! 🍁

5.4K 880 585
                                    

DOUBLE UP!!! >3<
























































🍁 I-Land High School 🍁

.

.

.

Nggak ada angin, nggak ada hujan, apalagi badai topan, masalah Jake dan kawan-kawan pun kembali menemukan titik terang yang nggak disangka-sangka.

Iya gaes!!!

Betol!!!

Kasus Jake dkk yang kembali nyasar untuk kedua kali di BAR-bar Night sudah kelar. Kelar gitu aja...

/Gabole lama-lama sama masalah Jake kita mau masuk masalah baru/? #ehhh :'v














Citra Rap Monster si preman wilayah yang sungguh menakutkan bagi semua kalangan langsung luntur pagi itu. Setidaknya, meskipun dia ngomong masih dengan kata-kata sarkas yang sarat akan aura mengintimidasi, tapi pesan-pesan yang disampaikannya saat mengadakan pertemuan mendadak dengan kepsek dan guru I-Land high School sungguh manusiawi dan berpendidikan,

"Saya sempat emosi liat anak-anak ini tadi malam. Sampai saya kurung mereka dibilik eksekusi biar mereka merenungi kesalahan-kesalahan mereka kembali. Tapi tenang, mereka saya kasih makan malam, dan tempat istirahat yang baik. Tapi saya sedikit tersentuh saat mengetahui kalau kenekatan mereka untuk masuk ke bar itu lagi adalah karena mencari kawan mereka yang hilang. Kalau bapak mau, saya bisa menurunkan anak buah saya untuk ikut mencari"

Cukup, sudah cukup. Menerima kata-kata sebaik itu dari si ketua preman aja udah bikin Jay, Youngbin, Ije sama Nikolas yang lagi berdiri jejer bak tahanan mau nangis rasanya. Jadi mereka juga nggak mau merepotkan om Rap Mon lebih banyak lagi.

Meski Jake masih belum ditemukan (yang itu artinya Jake nggak ada di bar), tapi mereka nggak berhak menyusahkan orang lain yang nggak ada hubungannya sama sekali dengan kasus hilangnya Jake.

Nah, waktu Jungwon and the geng dipanggil kedalam, Sunoo langsung dibaringkan di sofa kosong dan dibiarkan tergeletak begitu saja bikaus semua orang tau akal bulusnya alias pingsan dibuat-buat doang karena takut sama om Rap Monster. :"}

Pas nyampe didalem, Jungwon yang agak gemeter langsung mantengin Jay sebadan-badan khawatir ada yang lecet apa nggak, tapi dia juga langsung ngehampirin Rap Mon karena dipanggil.

"Kemari, anak tukang ngintip"

"Iya om :("

Beruntung karena ada ayah juga disana, jadi Jungwon nggak takut-takut amat. Kampret emang.

"Anak siapa ini yang suka ngintip?"

"Kebetulan/?, ini anak saya. Mereka teman-temannya. Semalaman tadi mereka begadang nunggu kabar dari abang-abang kelas dua ini. Saya kasihan tapi saya diam saja"

"Loh, ayah tau dari mana???" Jungwon kaget dan langsung natap ayah.

"Ayah sama bunda nguping kalian ngobrol, tidur hampir jam 12 kan tadi malam?"

Rap Mon langsung mikir, buah dari tak jauh jatuh pohonnya, anak bapak sama-sama tukang nguping.

:'

Sedangkan Jay langsung menatap Jungwon yang memeluk ayahnya sambil mengangguk. "Ayah pengertian~" Katanya.

"Ya ampun beneran ditungguin kabar guenya" Batin Jay terhura.

Tapi semalam Jay emang sengaja nggak kasih kabar karena Jake belum ditemukan, apalagi mereka malah dikurung om Rap Monster. Dia cuma nggak mau pas kasih kabar ke Jungwon, nanti Jungwon bukannya istirahat malah makin begadang karena kepikiran.

I-LAND HIGH SCHOOL (IHS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang