04

1.3K 185 24
                                    




Happy Reading



▪▪▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17.00 KST

Jin berjalan menyusuri koridor kampus, ia harus segera pergi ke minimarket untuk bekerja, ia tidak ingin mendapat masalah dihari pertamanya bekerja

Namun, sepertinya Jin tidak bisa datang tepat waktu, lagi lagi, karena jalan terburu buru, ia tidak sengaja menabrak Hoseok, yang sedang berjalan bersama dua saudaranya yang lain

Hoseok dan Jin terjatuh bersamaan, kedua saudara Hoseok menatap tajam Jin

"Kau lagi!" sergah Yoongi

Jin menatap ketiganya bergantian setelah berhasil berdiri

"Maaf" hanya kata itu yang bisa Jin ucapkan, karena ia tau itu salahnya, ia yang tidak sengaja menabrak Hoseok karena ia sedang buru buru

Dan semoga mereka mengerti, bahwa Jin sedang tidak ingin mencari masalah lagi, bukan apa apa, dia sedang sangat buru buru

Jin mencoba berjalan melalui mereka namun

Brukhh

Disaat Jin berjalan melewati mereka, disaat itu pula Namjoon menendang kaki Jin dengan kasar, membuat namja itu terjatuh dilantai dan meringis kesakitan, Namjoon menendang tepat di daerah tulang kering, dimana jika terbentur sedikit saja maka sakitnya luar biasa, apalagi ini, ditendang dengan keras oleh Namjoon

Yoongi dan Hoseok menatap ke arah Namjoon dan Jin bergantian, cukup terkejut dengan ulah Namjoon yang membuat Jin benar benar kesakitan

Jin masih meringis, tidak kuat untuk berdiri sendiri

"Sejak awal kau sudah mencari masalah dengan kami, jangan harap kau bisa hidup tenang dikampus ini" ketus Namjoon sebelum akhirnya berlalu

Yoongi dan Hoseok masih terdiam, menatap Jin yang masih saja meringis, mereka tau, sakitnya benturan di tulang kering seperti apa, jadi mereka yakin, Jin tidak bisa berjalan dengan baik

Namun, nyatanya Yoongi dan Hoseok hanya memperhatikan dan memikirkannya, tidak bermaksud untuk menolongnya, karena mereka juga ikut pergi, mengikuti langkah Namjoon

Jin sibuk dengan rasa sakitnya, matanya berkaca kaca menahan segala kesakitan yang bertumpu di kaki bawah lututnya

Ia duduk sejenak, mencoba mengumpulkan tenaganya untuk berdiri

this is WHO I AM || KIM SEOK JIN  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang