Mungkin menurut mu...
Aksara ku hanya celoteh butiran semu
Dan diksiku hanyalah butiran-butiran debuHmmm
Rembulan mu sangat terang
Karna kau ditemani oleh Bintang
Aku tersenyum dan berterima kasih
Padamu BintangNamun, taukah kau Bintang?
Walau aku tersenyum tetapi hatiku sebaliknya, tak bisa ku sangkal kalau aku cemburu, aku tersenyum lagi.Ingin ku beritahu?
Saat ini aku sepi dan sendirian
Rembulan ku pun mulai pudar
Dan gelap hingga aku inginkan lenyap.Kau juga telah mengepakkan sayap keindahan nya, dengan kontras yang penuh dengan cahaya, semakin memperkuat kebahagiaan nya
Lagi, lagi, dan lagi!
Aku juga mengucapkan terimakasih
Karena kau bintang, dirinya bahagia.
Walau makin kesini senyum ku semakin memudar.Aku rasa ini sudah waktunya.
Waktu dimana saat sang lenyap menunggu ku, sepertinya dia tak sabar menunggu ku lenyapAku akan pergi, lenyap, dan hilang.
Sepertinya aku mulai menyukai nya
Ku tutup mataku, masih dengan senyum yang tak terdefinisikanTernyata benar, rasanya sesakit ini.
Sesesak ini. Sengilu ini.
Terimakasih:) dengan hilang aku bisa menemukan kebahagiaan:)____________
Yeay hehehehe
Lagi suasana kekgini nih heheAku up lagi nih untuk sajak
Aku harap kalian berkenan untuk mampir membaca:')Trimssss
Ig: stnrhliza_24
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Hati
RandomUngkapan yang tak sanggup untuk aku utarakan namun bisa untuk di rasakan di buktikan lewat tulisan tangan sang pengagum rahasia hanya hati yang akan merasakannya baik itu luka maupun bahagianya