Hidup memang tidak selalu sesuai dengan ekspekatasi.
Pikiran mengatakan "gitu doang kok nangis"
Namun hati mengatakan "menangislah sekencang mungkin"Memang berat menerima realita.
Hidup sebagai anak seorang pembantu dan seorang tukang kebun.
Namun untuk apa malu?
Memang Tuhan yang telah mengatur ini semua.Walaupun setiap hari cacian selalu keluar dari mulut orang orang.
Namun memang itu kenyataan yang patut untuk kuterima.—
Tinggalah aku di sebuah rumah yang teramat mewah. Dengan pagar yang menjulang tinggi serta bunga bunga yang menghiasi sekitaran rumah dengan semerbak bau wanginya.
Cukup terkejut saat bapak dan ibu mengatakan 'kita akan pindah di rumah yang mewah'. Dulu aku mencerna kalimat itu dalam artian 'orang tuaku sekarang kaya dan takdirku akan berubah'. Namun itu semua salah, itu semua hanya mimpi belaka yang tidak akan berubah menjadi kenyataan.
Pernah terpikir bahwa semua akan sama seperti di dunia dongeng, ketika sang tuan rumah akan berlaku seenaknya kepada pelayan dan anaknya. Namun pikiran itu ternyata salah besar, justru sang majikan sangat berlaku baik kepada sang pelayan dan seorang anaknya.
Namun tetap saja, tidak semua anggota keluarga memiliki sifat baik bak malaikat. Ada juga salah satu keluarga yang memiliki sikap arogan bak iblis yang diturunkan dari neraka.
Aku tidak tahu pantaskah aku menyebutnya iblis? Karena dia merupakan tuan muda di silsilah keluarga ini. Namun apa tidak boleh diriku merutukinya dalam hati?
Bila ada yang bertanya 'apa kamu membenci tuan mudamu itu?' kalau boleh jujur aku akan menjawab ya aku benci tuan muda bukan benci namun sangat benci. Dia berlaku semena mena, seolah semesta mengelilinginya, seolah dialah orang yang paling berkuasa.
Aku tidak tau apa yang dia pikirkan. Padahal dalam keluarganya tidak ada yang bersikap arogan seperti dia. Toh dia juga masih SMA, uang saja masih meminta tuan dan nyonya.
Namun, sesuai dengan judul cerita ini yaitu 'OPPOSITE' yang berarti 'kebalikan' 'sebaliknya' 'seberang'. Dalam artian 'semua akan berbalik'.
Perasaan benciku yang mulai memudar dan berganti menjadi sebuah rasa sayang. Dan sifat arogannya yang berubah pula menjadi sifat yang lemah lembut nan baik hati.
Aku tidak pernah tau bahwa hal ini suatu saat akan terjadi. Dan ya aku mencintai seorang Jenoreksa Pratama sang Tuan Muda yang merupakan buah hati dari Tuan Rizky dan Nyonya Jesica.
Inilah kisahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA REKSA || Huang Renjun
Short StoryMencintai Jeno merupakan suatu kemustahilan