Takdir alam semesta

32 4 0
                                    

By: Nadia Shirin Raihani

Kau bagai matahari di siang hari,
Yang selalu menyinari bumi.

Kau bagai bulan di malam hari,
Yang selalu menerangi kegelapan ini.

Sedangkan aku?
Hanya menjadi salah satu pohon di bumi,
Yang menunggu untuk kau sinari.

Sedangkan aku?
Hanya menjadi salah satu bintang di langit,
Diantara bintang yang ada di dekatmu.

Salahkah hal ini?
Ataukah ini memang takdir.
Yang hanya mempertemukan kita.
Tetapi tidak bisa menyatukan kita.

∆∆∆

Rasa Tak TerungkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang