#1

3 1 0
                                    

Keesokan harinya, perempuan itu mencari letak kelas Richo dan bertanya dimana letak kelas Richo, tetapi semua tidak mengetahuinya.

Disisi lain, Richo juga merasa ingin mencari perempuan tempo hari. 'Dia siapa? Aku kok ga bisa liat masa lalu sama masa depannya? Tapi, yah... bodolah' suara hatinya berkata begitu, tapi dia akhirnya juga mencari perempuan tersebut.

Mereka akhirnya bertemu di jalan menuju kantin. 'perempuan semalam!' 'cowo ganteng semalam!' sontak keduanya dalam hati, lagi lagi terdengar oleh lawan bicaranya. Mereka ingin bertegur sapa, tapi... bel masuk sudah berbunyi. 'sudahlah, kapan-kapan aja' kata Richo dalam hati.

Sudah Bel Pulang. Richo langsung pulang karena tidak ada kegiatan lagi di sekolah. Tapi, di jalan menuju rumahnya, Richo bertemu dengan perempuan itu lagi. 'eh?! ternyata dia satu jalur sma rumah gue? gua gapernah tau -^-' suara hati Richo berkata begitu. "Tentu aja, kan kamu orangnya tertutup, salam kenal aku Rika" Perempuan yang bernama Rika itu menjawab pertanyaannya. "Lho? Kamu ternyata bisa baca pikiranku?" tanya Richo terheran heran. "yoi dong, santai aja, gua gabakal bocorin kok" Rika menjawab penuh yakin. "O-oh, kalo gitu kita tukeran Line aja ya? biar mudah" Tanya Richo. "E-eh, ok" Rika menjawab dan mukanya mulai merah.

SELANJUTNYA~
BONUS!
BIODATA RICHO!!!
NAMA: RICHO KAE
GOL DARAH: B
TINGGI: 175cm (wadefak?!)
SEKIAN~

FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang