the truth untold

35 4 0
                                    












HAPPY READING





























Jungkook POV



Jeon jungkook, anak kedua dari dua bersaudara jeon. Anak kedua yang selalu di nomor duakan. Anak nakal,tidak berbakat, anak yang biasanya hanya menyusahkan. Yang perhan melakukan kesalahan fatal yang membuat hidupku gelap.

Itu lah aku. Aku tak faham kenapa mereka lebih suka berkata seperti itu ketimbang memukuliku. Padahal jika aku bisa memilih lebih baik aku di pukuli sampai mati dari pada batinku di siksa seperti ini.

"  Hei Jeon ini bekal mu, kau tidak dapat uwang saku hari ini, itu hukuman untuk kejadian kemarin ku harap kau memikirkan tingkah mu dan tidak mengulangi nya"

Pukul tujuh, ibu Ku sudah siap dengan sekotak bekal makan siang ketika aku turun dari kamar. Senyuman ku timbul tak apa uwang saku ku di potong setidaknya aku bisa melihat nya dan memakan masakanya.

Bisa di lihat wajah ibu agak jengkel melihat ku ahh tapi tak apa dia tetap terlihat cantik hehehe ibuku mamang cantik.

Beliau berkata aku tidak mendapat uang saku karna ulahku kemarin siang. Menyuruh diriku untuk memperbaiki diri yang padahal diri ku sendiri tak tau apa kesalahanku dan apa yang perlu ku perbaiki dari diriku.

" Baik Bu maaf kan kookie, kookie tidak akan mengecewakan ibu"

Kata ku serak. Ahh aku akan memberi tahu kalian tenggorokan ku akhir-akhir ini sakit entah kenapa aku tak ambil pusing tohh aku sakit pun tak ada yang peduli.

Aku melangkah pelan menuju pintu. Begitu aku sampai dan berniat membukanya aku mendengar suara.

" Pagi jinnie sayang ayoo segera sarapan ibu akan memangil ayah hemmm, jangan lupa barang-barang mu ibu tidak mau kamu dihukum karna buku mu ketinggalan seperti kemaren ok sayang"

Disana aku melihat seberapa hangat keluarga yang sesungguhnya. Ada ayah ibu dan anaknya. Saling bercengkrama hangat dan mendukung satu sama lain.

Lalu batinku berontak.
" Kenapa diriku tak diperlakukan seperti hyunge apa karna aku nakal tidak pandai dan memalukan?"

Tapi begitu aku melihat senyum terpatri di bilah bibir mereka, aku pun sadar satu hal.

" Bukan, mereka hanya faham cara membahagiakan ku adalah dengan mereka bahagia-

Walaupun bukan bersamaku"
















Happy reading

Off jungkook pov


Hari ini cuaca begitu terik. Dan jeon Jungkook tengah berlari di lapangan luas tanpa mengunakan alas kaki.

Menyeka peluh yang menetes sesekali terbatuk karna pasokan udara yang menipis. Lalu di putaran ke sepuluh sosok jeon tumbang.

Kepalanya pening bukan main. Pernafasan begitu kacau tapi senyumnya tertera jelas. Mengundang tatapan sendu bagi siapa saja yang melihatnya.

" Ahhh tuhan aku lelah sekali hahahahaha"

Tawanya ringan. Terbelenggu dalam serak basah tengorokan. Wajahnya merah juga matanya.

Lalu kepalanya ia tolehkan. Mempertemukan 2 jelangga  yang sama pada bilah mata mereka.

" Tapi setidaknya lelahku terbayar, karna lihat tuhan kakaku menatap ke arahku setelah sekian lama, ahirnya semestaku mau melihat diriku"

Diary kookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang