Nightmare.

18 5 7
                                    

[ NIGHTMARE ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ NIGHTMARE ]

Tap tap

Suara langkah sepatu mendekat kearah rumah seseorang. Dengan tangan yang memegang pisau cutter. Serta pakaian hitamnya.

Srek

Pintu terbuka dengan pelan. Seluruh atensi orang orang yang di sana teralih ke lelaki misterius tersebut.

Dalam sekejap

Seseorang tewas di tusuk oleh pisau yang dipakai lelaki tersebut. Wanita paruh baya yang melihat suaminya tergeletak tak berdaya begitu saja kini menangis dan mendekap sang suami di temani oleh sang anak.

Lelaki itu mendekat dan dengan segera dia menusukkan pisau tepat di perutnya. Hingga saat ini tersisa remaja perempuan berusia 19 tahun yang mulai terisak.

"hhiks..j-jangan..S-siapa kau?" tanya remaja itu sambil berdiri dan berjalan mundur. Lelaki itu maju ke arahnya hingga remaja itu kini terpojok.

"i just playing with you..swiettie." ucap lelaki itu sambil menyeringai kecil di balik maskernya.

Sret.

Gadis itu merintih kesakitan melihat tangan kanannya di goreskan pisau lelaki tersebut. Lelaki itu berjalan mundur lalu berjalan keluar dari rumah gadis itu dengan meninggal kan mayat kedua paruh baya itu.

Dugh.

"argh...Mimpi itu lagi! Sial" terdengar suara ketukan dari arah pintu. Gadis itu berjalan ke arah pintu.

"hey girl's...lama banget kamu buka pintu" ucap seorang lelaki tampan bernama johnny, teman gadis itu.

"john..kamu tau ini masih pagi kan? Ngapain kamu kemari?" tanya gadis bernama jean.

"you really stupid..jean lihat ini sudah sore!" ucap john dengan menjitak pelan kepala jean.

"SERIOUSLY?!...kenapa tidak dari tadi sih john? Aku kan harus pergi kerja part time" jean berjalan ke arah kamarnya lalu menyiapkan seluruh pakaian untuk kerja part timenya.

"hey! Ini hari minggu sejak kapan wendy roose's cafe buka." ucap johnny sambil duduk di pinggir ranjang jean.

"WHAT?! aduh john aku kok ga fokus sih?! Udah lah aku mau tidur lagi. Sana keluar" jean mendorong johnny keluar dari kamar. Kaki johnny menahan pintu.

"hari ini kau tidak ingat? Sama sekali?" ucap johnny ke arah jean yang lagi natap sambil kebingungan.

Jean geleng.

"tidak"

"ya sudah kalau begitu." ucap johnny datar lalu berbalik ingin pergi tapi tangan jean menahannya.

"wait. Aku ingat! Tunggu sebentar" akhirnya johnny kembali menunggu jean.


Akhirnya johnny dan jean sampai di tujuan mereka yaitu sebuah kafe terkenal di sebelah perusahaan johnny.

Mereka duduk di ujung kafe.

Di lain arah seseorang sedang menyeringai licik.

'tunggu aku. Jeannifer carlos.' batin lelaki itu lalu pergi menghilang.

' batin lelaki itu lalu pergi menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huft. Gmana gimana?
Bagus atau enggak?
Kayaknya gaje deh ya?
Lanjut atau unpub?

Yay or nay?
Votementnya
Boleh ugak:))
Pendek ya?
Hft. Sngaja si
Digantungi
Dulu boleh ga?
Hoho miannnn

N

ih si john teman dari jean

ih si john teman dari jean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Hannayoun

CRIME ft.henderyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang