FRIENDS, right? [ Yuto x Kino + 98L]

Tiga

Kegiatan MOS berlalu begitu saja, Yuto dan Kino maupun siswa - siswi lainnya sekarang telah resmi jadi anak SMA (Cieeee cukhaeeee~~).

Kino dan Yuto tidak menyalahkan takdir, tapi ternyata Kelas yang dipake pas kegiatan MOS adalah kelas tetap mereka, dan Bangku mereka juga tetap, itu berarti Yuto dan Kino menjadi teman sebangku, dan duduk paling depan :)

Kino awalnya aga canggung, tapi sekarang Kino dan Yuto lebih dekat juga, lebih baik dibanding sebelumnya, Kino juga tahu ternyata Yuto orangnya tidak terlalu pendiam seperti awal pertemuan mereka. Yuto juga sekarang tahu, walaupun Kino banyak bicara, kino itu orangnya asik, dan menurut Yuto, Kino itu agak lucu jugaa hehe.

***

Hari ini siswa kelas 10 tidak akan efektif belajar, karena hari ini hari perekrutan ekskul.
Sebelumnya saat MOS, telah dilakukan demonstrasi ekskul, dimana para ekskul menampilkan penampilan yang bagus dan epik untuk menarik minat para siswa baru.
Untuk kelas 10 atau siswa baru, wajib setidaknya mengikuti satu ekskul, karena untuk nilai keterampilan.
Kino sudah memutuskan untuk masuk ekskul apa, berbeda dengan Yuto yang masih bingung untuk gabung dengan ekskul apa, karena pada dasarnya Yuto agak males untuk mengikuti kegiatan lain.

Satu persatu ekskul telah masuk ke kelas Ipa 1, jumlah ekskul yang tersisa juga tinggal seberapa, dan Yuto masih belum memutuskan.

"Aihh, gua gatau harus masuk ekskul apa nih"

Kino yang mendengar keluhan yuto, menimpali omongannya "lu masih belum nemu juga yang cocok buat elu?"

"Belum nih... Ribet banget sih, harus wajib ekskul segala.. Kan tersiksa buat orang kaya gua yang males ikut apa - apa"

"Aih, itu juga buat kebaikan lo tauu... Kalo ngga kenapa lu gaikut sama gua, gua mau ikut Band nih, di Band juga pasti dikitan yang ikut, kan gamungkin band banyakan, emangnya boyband , atau palingan gua bakal ikut sama teater juga" Saran Kino untuk Yuto.

"Gua bisa sih gitar, apa gua ikut lu aja yak" pikir Yuto untuk ikut dengan apa yang diikuti oleh Kino, yaitu band.

"Sama teater juga boleh wkwkw"

"Dih kaga, gua kagak bisa akting"

"Yekan lu bisa bantu bikin propertinya wkwkwk"

"Anjr emang lu yah wkwk"

Mereka tertawa sampai ahirnya perwakilan dari ekskul band dateng kekelas.

"Selamat siang semuanya, disini kaka dari ekskul band sekolah ingin menawarkan kalian untuk gabung ke ekskul kita, jika ada yang ingin masuk, boleh angkat tangannya yah"

Kino pun mengangkat tangannya "Aku ka"  dan dia juga menyikut Yuto untuk ikut angkat tangan juga.

"Angkat tangan juga lu"

"IYA"

"Aku juga ka"

Ahirnya Kino dan Yuto masuk ke ekskul Band.

Setelah Band, ekskul terakhir yaitu teater juga masuk, berbeda dengan band yang biasanya hanya memerlukan beberapa orang saja, teater membutuhkan lebih banyak orang karena pembagian tugasnya yang banyak, tapi itu tidak masalah karena ekskul ini juga merupakan ekskul yang paling diminati disekolah ini.

"Siang gaissseeee, kita dari Teater, ada yang mau ikut ekskul kita ga?"

Kino berbisik ke Yuto "Ayo Yut, lu ikutan, kalo lu ikutan gua juga mau ikutan wkwk"

"Apasih njir, ko bawa - bawa gua, lu aja sendiri sono"

"Nanti gua kaga ada temennya gimana?" Kino aga manyun imut gitu ke Yuto

"Deh, jangan sok imut lo, lagian nanti juga pasti banyak yang ikut"

Kino pun angkat tangan untuk ikut serta ekskul tersebut.

"Aku ka"

"Oke, sebutin namanya"

"Kino Ka"

"Oke, kino yah"

"Ka temen aku juga pengen ikutan, nih orangnya, namanya Yuto"   Kino ngomong gitu sambil nunjuk kearah Yuto. Yuto yang kaget malah maki ke kino.

"Si anjg, kapan gua bilang pengen ikuta "

"Syutt, udah diem aja" Kino membalas omongan Yuto sambil memelototinya, dan anehnya Yuto tidak berkutik, dan nurut aja sama si Kino ini.

"Oke jadi Kino dan Yuto yahh.... Sip udah kaka tulis namanya, nanti kita infoin lagi buat pertemuannya yah"

"Iya sip ka" jawab Kino

Kaka kelasnya pun pergi meninggalkan kelas Ipa 1 untuk kekelas lainnya.

Didalam kelas, sepertinya Yuto masih kesel ke Kino.

"Lu kenapa diem aja hah? Marah lu sama gua?"

"aish, iyalah, lu maen nyebutin nama gua aja, guakan malu, njr"

"Gua gini juga demi kebaikan lo?"

"Apanya yang demi kebaikan gua pe'a?"

"siapa tau diekskul itu nanti lu bakal diajarin lebih percaya diri, jadi gabakal jadi pendiem mulu"

"buat apaan, gua juga udah asik jadi pendiem"

"Iya sih emang gapapa, tapi harusnya lo pikirin juga masa depan lo, dimana lo bakal lebih banyak ketemu dengan orang, dan pastinya harus pinter ngomong juga, nah kalo ikutan ekskul kaya gini, siapa tau bisa sedikit membantu lo"

Yuto memikirkan perkataannya Kino, bener juga sih apa kata kino.

"Au ah terserah!"

Pendek gapapa yah huhuu.
Seru ga sih??? Ini cerita pertamaku soalnyaa
Semoga pada suka yahh wkwkwk

See yaa