8.Rasa

11 1 0
                                    

kita tak akan lernah tau kapan dan dimana atau pada siapa nantinya rasa ini akan bersinggah..

_Aqmar pov_
"kenapa aku tadi begitu khawatir saat melihat affra jatuh pingsan,tanpa pikir panjang aku langsung membopongnya padahal juga ada petugas lain yang juga mau menolongnya sampai aku juga tak menghiraukan ucapan sahabatnya "..gumamku dalam hati
"hayo,nglamunin apa "ucap Alvian tiba tiba mengagetkan ku
"ih ,baru dateng tu ngucap assalamu'alaikum ian kamu ini kebiasaan"ucap ku
"kamu aja yang dari tadi nglamun sampai aku ngucap salam gak denger mikirin apa sih " ucapnya membela diri tapi beneran aku gak denger apa aku yang keasikan ama duniaku sendiri
"hmm maaf ,aku jawab deh wa'alaikum salam "jawabku
"eh mar kan kamu tadi yang bawa affra ke uks gimana keadaannya"tanyanya
"hmm baik baik saja cuma kurang istirahat "ucap ku
"oh ,,,mar asal kamu tau affra itu gak pernah pingsan atau sakit di sekolah dia juga terkenal perempuan yang paling kuat karena dulu waktu pelatihan PBB teman yang lain nya udah pada pura pura sakit terus gak ikut lanjut biar bisa neduh apalah itulah tapi dia enggak ,jadi tadi aku heran kok bisa ya dia jatuh pingsan"jelasnya
"aku juga gak tau vin , oh ya aku mau tahu perempuan yang kamu maksut teman dekat mu semalam  siapa"tanyaku
flasback.
Alvian
assalamu'alaikum mar
aku mau cerita sama kamu.

Aqmar
wa'alaikum salam ian
mau cerita apa emangnya

Alvian
jadi gini aku tadi abis chetan
ama anak kelas sebelah
aku nyaman banget terus
aku juga udah jatuh cinta
udah dari awal masuk sma
gimana mar menurutmu

Aqmar
hmm emang siapa sih

Alvian
besok aku kasih tau tapi
gimana pendapat mu

Aqmar
gini ya ian kalau kamu suka
sama seseorang tapi kalau kamu
bener bener suka sama dia lebih baik
doain aja dalam sepertiga malam mu

Alvian
gitu ya mar bener juga sih..
makasih nasehat nya🤗

Aqmar
iya,udah dulu lebi
baik kamu belajar assalamu'alaikum

Alvian
iya wa'alaikum salam

flasback off

"hmm itu ya kamu penasaran " ucap nya
"ian kamu udah bilang mau kasih tau aku sekarang " ucap ku
"hhhh iya perempuan itu adalah Talita sahabatnya affra"ucapnya aku sampai tak percaya aku kira yang ian suka affra tapi ternyata sahabatnya tapi mengapa hati ku bersyukur karena bukan affra yang ian suka
"ohh,kok bisa kamu suka sam Talita"tanyaku
"hmm gimana nya soalnya cinta kan datang tanpa diundang dan aku ngrasa nyaman aja gitu dan juga gak suka kalau liat dia sama laki laki lain"jawabnya
"ohh gitu "

Affra pov
"hari ini aku pulang lebih awal karena aku tadi jatuh pingsan padahal sebelum nya enggak pernah kayak gini ,tapi kenapa tadi saat aku baru sadar aqmar yang jagain aku ihh kok jantungku jadi  bekerja abnormal padahal cuma gitu aja "..gumam ku dalam hati
"ra,kamu kenapa ada yang sakit"suara talita memecah lamunan ku
"enggak kok udah mendingan"jawabku tak seberapa lama taksi yang kita tumpangi udah masuk pekarangan rumahku
"ra,kok rumah kamu sepi"tanyanya eh iya rumah aku kok sepi banget
"aku juga gak tau lit ayok masuk"jawabku
"iya ayok ra aku bantu"ucapnya
"assalamu'alaikum " ucap ku dan lita
"wa'alaikum salam ,eh non kok udah pulang"tanya perempuan paruh baya yang tidak lain adalah asisten rumah tangga
"ini bik affra tadi sakit jadi aku antar pulang "ucap alita
"non affra sakit apa " tanya nya cemas
"udah mendingan bik , oh ya kok rumah sepi banget bik ,ibu' dimana"tanyaku
"oh ya bibik lupa mau bilang ibu' sama bapa' tadi bilang mau pergih ke rumahnya sepupunya enon soalnya sepupunya enon lahiran"jawab nya
"kok gak kasih tau affra sih"
"katanya tadi udah ngirim pesan ke enon affra "aku pun melihat ponsel ku dan benar ibu' mengirim pesan dan pergih 2 hari
"gimana kalau aku temani kamu disini ra sampai ibu' pulang" tawar lita ,oh ya aku sama lita itu udah kayak saudara lita manggil ibu ku dengan panggilan sama sepertiku begitupun sebaliknya
"kamu ijin dulu lit"ucapku lita punlangsung menghubungi orang tua nya
tak lama terdengar suara ortu nya lita
"assalamu'alaikum ma"
"wa'alaikum salam ada apa nak "
"gini ma aku mau izin nginep dirumah affra soalnya dia lagi sakit terus ibu' dan bapa' nya lagi pergih kerumah sepupunya yang baru aja lahiran "
"boleh nak ,bisa mama bicara sama affra sebentar"
"asslamualaikum affra gimana keadaanmu"
"waalaikum salam affra udah mendingan kok ma "
"mama doain cepet sembuh ya ra"
"iya ma makasih "
"yaudah mama mau bicara sama lita lagi"
"lit nanti supir akan kirim perlengkapan sekolah dan baju kamu ke rumahnya affra"
"iya ma udah dulu ya lita mau anterin affra ke kamar untuk istirahat ,assalamu'alaikum ma"
"iya nak mama tutup telpon nya wa'alaikum salam"
sambungan tepon pun terputus

"ayok ra aku antar ke kamar untuk istirahat"
"iya lit "aku dan lita sekarang udah berada di kamar ku aku lebih memilih merebahkan diriku untuk istirahat
tak lama terdengar pesan masuk tapi bukan dari hp ku karena hp ku lowbad
"eh ra maaf ganggu kamu istirahat"
"enggak kok ,itu lihat dulu pesannya siapa tau penting" ku lihat affra ngecek hp nya sambil senyam senyum sendiri dih menakutkan jangan jangan kesambet ih mikir apa sih
"lit kamu kok senyam senyum gitu kenapa"
"gini ra aku lagi chetan sama Alvian , dan juga akhir akhir ini aku sering chetan sama dia aku rasa nyaman deh ra hmm bisa di bilang mulai suka sam dia"
"hah kamu suka sama Alvian"jawabku kaget soalnya mereka kan kayak tom and jarry
"iya ra "jawab nya cengengesan
"hhhh lit mungkin itu akibat dari ucapanmu yang dulu gakbakal mau ehh malah sekarang kebalik kamu suka sama Alvian" jawabku sambil tertawa
"ihh affra kok malah ngetawain sih ,oh ya tadi kan ian tanya keadaanmu katanya mau jenguk kamu kesini"
"jenguk aku atau mau ketemu kamu"godaku
"ihh affra udah sakit juga masih bisa bisanya godain aku, dia beneran kesini mau jengukin kamu"jawabnya sambil cemberut
"iya lit aku percaya dehh,emang kapan mau kesini "tanyaku
"nanti habis sholat isyak,istirahat aja ra nanti kalau waktunya sholat dan minum oban aku bangunin"
"makasih lit "
tak terasa hari telah menjelang malam aku dan lita baru saja selesai menunaikan shalat magrib
"non affra non lita makan dulu ya ini bibik udah siapain makanan"ucap bik inem
"iya bi' nanti kita turun"
"ayok ra makan dulu terus minum obat mu biar mendingan "
setelah kita menyelesaikan kegiatan makan malam kita sudah bersiap melaksanakan shalat isyak setelah melesaikan kewajiban sebagai seorang muslim kami kembali rebahan di kasur ku
"eh,ra hampir kelupaan kan Alvian mau kesini ayok siap siap biar aku kelihatan cantik"
"lita ingat ya cantik bukan hanya dilihat dari penampilanmu tapi melainkan dari hatimu juga ,oh ya ian kesini sama siapa "
"siap bu ustadzah affra ,ian kesini sama temennya katanya gitu"
akhirnya aku dan lita sekarang sudah berada diruang keluarga tak berapa lama bel rumah ku berbunyi lota segera berlari ke depan hmm bucin
"assalamu'alaikum"ucap ian dan temannya dan ternyata aqmar
"wa'alaikumsalam ,oh ya silahkan duduk"
"gimana ra keadaan kamu"tanya ian
"alhamdulilah udah mendingan ,maaf jadi ngrepotin kalian"
"ini diminum dulu den"ucap bik inem
"iya bik makasih"jawab mereka kulihat lita dan ian mereka saling senyum satu sama lain dan aku pun sengaja menggodanya
"lit kalau bucin lihat lihat tempat dong aku kan jadi baygon disini"bisikku ditelinganya
"ih affra bilehgak aku keliar bentar ama ian ke taman deh"
"hmm gimanaya"
"plishhhh ra"
"boleh bentar aja tapi"
"siap ra"
"oh ya aku ama ian mau beli yang anget anget dulu ya"ucap lita kebiasaan gak pernah punya malu

Aqmar
"mar aku mau keluar bentar ama lita kamu disini aja" ucap ian
"ehhh,kok gitu plishh lah mar "
"iya deh"lita dan ian pun udah pergih tinggal lah aku sama affra
"ra kamu udah priksa kedokter tadi"ucapku memecah keheningan
"udah kok mar "
"katanya sakit apa ra"
"ohh itu tekanan darah ku rendah dan juga radang ku kambuh"
"cepet sembuh ya ra"
"iya mar,eh sekali lagi makasih kata lita kamu yang bawa aku ke uks"
"iya ra sama sama ,maaf ya aku yang bopong kamu soalnya aku kawatir sama keadaan kamu"ucapku keceplosan
"hah " ucapnya seperti tak percaya

Affra pov
setelah lita dan ian pergih kami berdua tidak ada yg saling bicara sampai aqmar memecah keheningan dan satu kata yang membuat ku salfok apa beneran aqmar mengkhawatirkanku perasaan apa ini

Aqmar pov
haduh keceplosan kalau aku khawatir sama dia dan perasaan apa ini ..
"hmm itu ra "jawabku bingung
"udah gak usah di bahas lagi diminum mar"ucapnya sambil tersenyum ..duh kenapa jantungku berdetak abnormal perasaan apa ini
"iya"jawabku


MENGAGUMI MU DALAM DIAM KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang