ATU

56 6 2
                                    

"Sial...tempat apa ini?"

Carousel? Ferris wheel? Lampu kelap kelip? Karnaval? Kenapa semua orang terlihat aneh? Ada apa dengan orang orang? Kenapa mereka menatapku? Winwin? Sedang apa dia disini?

"oi yong!"

"o-oi winwin..."

"eumm yongie, sekarang, ada banyak hal aneh terjadi dengan kita bukan?" si manis bertanya pada ku. Tangannya menyilang dan dahinya mengerut menyiratkan kebingungan.

"y-ya"

"aku pikir begitu" timpal simanis didepanku ini.

"eumm ya! Kita pasti ada didalam mimpi itu!"

Tiba tiba winwin melemparkan tatapan tajam ditambah seringai. Ada apa? Apa penampilanku aneh? Dia terus menatapku dengan tawa jahat yang dibuat buat. Hmm... aku merasa aneh. Tatapannya seakan akan membuat aku seperti narapidana yang akan di eksekusi. Entah angin dari mana kepalaku tiba tiba menengok kesamping.

"j-jaehyun?!"

Bak malaikat yang dikelilingi cahaya jaehyun menghampiriku. Hah apa yang terjadi sekarang? Otaku dipenuhi oleh banyak sekali pertanyaan. Winwin? yuta? Mengapa mereka gandengan tangan? Alamak mereka ninggalin yongie lagi.

"eh j-jaehyun?!"

Panik. Itulah keadaan ku sekarang. bayangkan orang yang kalian bencii sebenci bencinya tiba tiba datang kehadapan kalian dengan senyum super bodoh dan kedipan mata yang membuat kalian mual. "yong..."dan nada super flirtynya membuat aku ingin muntah saat ini juga.

"aaarrggh!" menjijikan! Panggilan dari jaehyun sukses membuatku berteriak frustasi sehingga aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.g. Seseorang tiba tiba mendorongku sehingga aku terjatuh. Sepertinya aku hanya bermimpi, tapi mengapa terasa begitu nyata? Jika itu adalah kisah yang menggambarkan masa depan, maka... apa yang telah kita lihat sebelumnya itu akan terjadi?

Winwin... yuta... apakah mereka bisa bersatu? Terlihat winwin dan yuta melambai kearahku. Hmm... jika itu nyata, maka... jaehyun. Hih menggelikan,mengapa mengapa kau menatapku seperti orang kelaparan? Hih menakutkan. Dengan langkah besar aku segera menjauhi jaehyun. Sial... mengapa kau mengikutiku? 1...2...3... LARIIII... dengan kecepatan melebihi flash aku berlari menembus angin. Kakiku membawaku kesebuah gang sempit yang sialnya adalah gang buntu.

Aku semakin panik ketika ada sebuah tagan dibahuku. Seseorang itu membalikan tubuhku. Jaehyun... wajahku sudah seperti tomat yang biasa mamaku beli di pasar. Ou tidak... mengapa kau mendekat? Apa yang kau inginkan? Yak jaehyun! Apa arti senyum bodohmu itu? Sentuhan tangannya di kepalaku membuat aku tergoda. Ohh tidakk... aku tidak boleh tergoda... TIDAAKK!...

Mimpi sialan...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

wattpad?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang