{Lucid Dream}

Lucid In The Dream

{00.30 A.M}

"Terpaksa kita harus menyuruh jenny beserta anak nya tinggal disini untuk menemani dahyun selama kita pergi keluar kota"

"Apa kau tidak peduli lagi dengan dahyun,hari ini ia berusia 22 tahun apa kita akan tetap keluar kota dan melupakan hari ulang tahun nya?!!"

Pertikaian antara mamah dan papah nya dahyun tak sengaja terdengar oleh dahyun yang sedang membaca novel di tengah malam.

Dahyun sangat sering membaca novel di tengah malam,karna menurut nya membaca novel di tengah malam itu seperti dongeng untuk nya,karna semasa ia kecil dulu,ia tak pernah di bacakan dongeng sebelum tidur oleh mamah dan papah nya,sebab mamah dan papah nya terlalu sibuk bekerja sehingga ia jarang di perhatikan.

"Sudah kuduga,setiap tahun pasti akan ada pertikaian seperti ini huftt"

Dahyun merasa bosan,karna setiap tahun nya pasti ada pertikaian kecil dari orang tua nya,yang menurut nya itu sudah biasa setiap tahun.

Ia pun mengambil sebuah novel dari dalam rak buku nya yang berjudul "Lucid Dream" dengan alunan musik serta secangkir teh yang membuat nya merasa tenang.

"Seram sekali buku ini,yasudahlah di baca saja,mungkin aku akan merasa lebih tenang jika membaca novel ini"

Dahyun perlahan membuka halaman pertama buku itu,sontak ia merasa sangat terkejut ketika ada cahaya yang keluar dari dalam buku itu.

Cahaya itu semakin terang,membuat dahyun tertuju pada sebuah pintu yang membuat nya penasaran,ia tak segan-segan untuk masuk ke dalam pintu tersebut.