04. Kedatangan Mantan

300 54 8
                                    

Duak!!!

"ckckck goblok pisan.."

Svarga yang tadinya mau keluar kelas bareng trio ubur-ubur malah kejedot pintu, dengan seenaknya mereka bukan bantuin atau apa malah ngetawain sambil ngatain

Svarga meringiss mengangin dahinya yang kena pintu kelas "ini pintu kenapa ada di sini sih"

Juan ketawa sampe mau kejengkang kebelakang "utututu tayang wkwkwk"

"hahha itu mata teh dipake makanya" tawa haidar

Svarga masih meringiss mengangin dahinya "diem lu!"

"udahlah jalan-jalan" dorong arjun ke svarga karna svarga tuh ngalangin jalan arjun dah tau arjun badannya kecil

Svarga yang secara gak sengaja lihat ke arah kelas aurora, melihat seorang laki-laki yang berdiri di depan pintu nunggu seseorang, svarga memiringkan kepalanya seperti mengenal laki-laki yang sedang menunggu di depan kelas kekasihnya

Svarga sadar "shit!, ngapain dia disitu" umpatnya saat mengetahui laki-laki itu

Satria nama laki-laki yang sedang menunggu di depan kelas kekasihnya, mantan dari aurora sekitar 1 tahun yang lalu

Haidar yang melihat tampang serius svarga juga ikut melihat ke arah yangdi lihat svarga "lah eta kan si bang sat bang sat ntu kan?"

Arjun dan juan yang ikut kepo melihat ke arah kelas aurora

"wah ngapain tuh dia disono, nemuin si aurora? " kompor juan

Arjun mukul pelan kepala juan memperingati laki-laki itu untuk tidak membuat singa mengamuk "udahlah paling lagi nunggu temennya"

Svarga cuman liatin satria pake tatapan nyalangnya, dia masih benci dengan satria yang telah menyakiti hati kekasihnya 1 tahun yang lalu

Sampai aurora dan lia keluar kelas, aurora nampak terkejut dengan kedatangan sang mantan secara tiba-tiba, begitu juga dengan lia dia dengan terburu-buru menarik tangan aurora agar tidak kontak mata dengan satria

"ra.." svarga bisa mendengar satria memanggil aurora di depannya, jarak mereka tidak cukup jauh kira-kira 6 atau 7 meter

Satria nahan tangan aurora "ra! Denger dulu"

Aurora natap satria sengit "apaan sih lo!"

"denger dulu aku mau ngomong!" paksa satria yang masih mencengjram pergelangan tangan aurora

"apaan sih! Sakit tau! Lepasin!" ucap aurora yang masi mencoba melepaskan cengkraman tangan satria

"aku mau ngomong!!"

"gue gak mau ngomong sama lo, lepas!! Bajingan!"

Satria jelas tak terima dipanggil bajingan "dasar bitch! Dibilangin susah banget, aku bilang mau ngomong!!"

Lia melotot "maksud lo ngatain temen gue?!!"

"lepasin anjing!"

Svarga jalan ke arah mereka, trio ubur-ubur was-was ngira svarga bakal hajar si satria terus svarga didepak dari kampus cuman gara-gara ini kan gak lucu

Svarga ngelepasin tangan satria yang mencengkram tangan aurora "weits bro! Cewek gue ilang lepas, budek ya?" serkasnya

Satria natap svarga dari atas sampe bawah terus senyum miring "mau banget lo sama cewek macem aurora!" sinis satria

"bayar berapa lo sehari?" tanya satria dengan senyum miringnya

Tangan svarga mengeras dia paling tidak suka jika ada seseorang yang menghina orang-orang disekitar nya yang sangat dia tahu betul apalagi ini aurora

svarga | yejenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang