In Tower of God With Devil Fruit Power

66

Jadi, mari kita mulai dengan itu saya tinggal di lantai tiga di sebuah rumah dengan sepupu saya. Kami memiliki kamar sendiri, kamar mandi bersama, dan kami sedang membangun dapur.

Dan satu hal lagi adalah sesuatu yang aneh mulai terjadi pada saya sejak 2019. Perut saya akan mulai sakit parah, dan saya bahkan harus berjalan sedikit berjongkok karena rasa sakit.

Ketika itu terjadi, saya akan pergi ke kamar mandi karena itu adalah hal yang jelas bagi saya. Masalahnya adalah, ketika saya sampai di kamar mandi, saya akan mati sebentar dan kehilangan keseimbangan. Saya akan jatuh ke lantai dan tinggal di sana selama beberapa menit sementara saya pusing.

Setelah itu, saya akan bangun, menangani bisnis saya, dan terus seperti itu tidak pernah terjadi. Hal khusus ini telah terjadi pada saya dua kali, dan kedua kali situasinya persis sama dengan yang saya gambarkan.

Jadi, seperti 10 hari yang lalu, hal yang sama terjadi. Perutku mulai sakit parah, dan aku bangkit untuk pergi ke kamar mandi. Ketika saya sedang berjalan, saya berpikir dalam hati. "Ah, ini omong kosong lagi." Saya merasa bahwa saya akan mati lagi.

Saya keluar dari kamar saya dan kamar mandi benar-benar berjarak empat langkah darinya. Sedihnya, tepat sebelum saya mencapainya, saya merasa diri saya pingsan. Ingatan terakhir saya adalah tentang saya yang mati-matian berusaha meraih pegangan pintu, yang baru saja di luar jangkauan, dengan harapan menjaga keseimbangan saya, ketika saya perlahan-lahan jatuh ke belakang. Dan itu saja. Ingatan saya berikutnya adalah saya terbangun di kamar rumah sakit.

Rupanya, saya telah jatuh di atas tumpukan ubin yang dimaksudkan untuk ditempatkan di dapur yang sedang kita buat. Saya telah memukul kepala saya di tepi salah satu tumpukan, mematahkannya, dan menusuk kepala saya. Sayangnya, tidak ada yang mendengar saya jatuh.

Syukurlah, sepupu saya, yang biasanya pulang agak larut, mendapati saya terbaring di tanah ketika darah keluar dari kepala saya. Saya sudah cukup pucat pada saat itu dan ada genangan darah di sebelah saya. Saya juga tidak responsif dan itu membuat dia dan semua orang takut.

Saya kemudian dibawa ke rumah sakit di mana mereka harus mengambil sepotong tumpukan yang patah dari kepala saya dan kemudian menjahit luka. Saya juga harus mendapatkan transfusi darah karena saya kehilangan cukup banyak darah, tetapi saya tidak ingat semua itu karena saya tidak sadar selama sekitar satu hari.

Sejak itu, saya mengalami gegar otak dengan sakit kepala yang parah. Beberapa hari pertama, saya bahkan tidak bisa melihat layar selama lebih dari beberapa menit karena sakit kepala akan semakin parah, tetapi sudah membaik beberapa hari terakhir. Saya bisa tinggal selama sekitar 20-30 menit sebelum saya harus pergi dan bersembunyi di bawah selimut.

Saya akan menghapus bab ini dalam satu atau dua hari. Saya hanya ingin menjelaskan apa yang terjadi pada saya dan bahwa saya berencana untuk terus menulis satu bab sehari ketika saya menjadi lebih baik. Saya juga akan mencoba dan melakukan seperti rilis massal untuk hari-hari yang saya lewatkan.