Hai haaii, Aku kembali setelah sekian lama 😁
Maaf kalau author baru sempet up sekarang, karena kondisi kerjaanku yg super sibuk :')
Langsung aja aku lanjut ceritanya.
Happy Reading 😊
.
.
.
.Pagi hari ini cuaca cukup cerah membuat seorang perempuan cantik bersenandung ceria disaat berjalan menuju kampusnya, sambil mengenakan earphone nya dia menaiki bus dan duduk sendiri, ketika dia memperhatikan jalan raya lewat jendela bus seketika dia mengingat sesosok laki-laki yg baru saja 2x ditemuinya itu.
"Rifky, kenapa rasanya aku sangat ingin tau tentang dirinya?" Nasha bertanya-tanya dalam hati
Mustahil kalau bukan jatuh cinta, setelah pertemuan yg terakhir kalinya dengan Rifky, Nasha selalu berharap kalau dia ingin dipertemukan kembali dengan Rifky, entah apa yg ingin dia tanyakan jika benar bertemu nanti.
Sesampainya di depan kampus ketika ingin masuk melalui gerbang tiba-tiba ada yg memanggilnya dari belakang
"Nashaaa" suara yg sangat dikenal oleh Nasha ini memanggil
"Andree?? Kamu ngapain pagi-pagi disini?" Nasha memutar bola matanya malas
"Aku cuma mau nanya nanti kamu pulang kuliah jam berapa?" tanya Andre sambil menghampiri Nasha
"Kelas terakhir aku jam 12 nanti, kenapa?" jawab Nasha dengan wajah yg mengarah ke arah lain
"Aku jemput kamu disini nanti ya, ada sesuatu yg mau aku omongin sama kamu" ujar Andre lalu mengacak rambut Nasha secara halus
"Iiihhh apasih ngacak-ngacak rambut aku aja, yaudah gimana nanti aja, aku ga janji takutnya ada kelas tambahan, dan sekarang aku buru-buru mau masuk kelas byee" ucap Nasha lalu meninggalkan Andre
"Nashaaa... Nashaaa.. kamu masih sama kaya dulu pas pertama kita ketemu, aku jadi kangen masa-masa itu" Andre mengoceh sendiri ketika Nasha berjalan sudah jauh darinya.
Nasha adalah mahasiswi yg dikenal paling pintar di jurusannya, nilainya selalu bagus, laki-laki mana yg tidak tergila-gila padanya, tetapi karena sifat Nasha terlalu dingin dengan laki-laki yg selalu mengejarnya, itu membuat laki-laki yg mengejarnya mudah menyerah, Nasha juga tidak suka dengan laki-laki yg terlalu agresif dan terlalu blak-blakan ketika membahas soal perasaan.
Kelas Nasha sudah selesai tepat jam 12 siang dan tentu membuat perempuan itu senang karena perutnya sudah tak bisa diajak kompromi alias lapar, ketika dia berjalan keluar menuju gerbang kampus benar saja Andre sudah menunggu dirinya dan itu benar-benar membuat mood Nasha menjadi down, dengan cepat Andre berlari menghampiri Nasha
"Hai sha, kita makan siang bareng yuk sekalian ada yg mau aku omongin juga" ucap Andre sambil tersenyum
"Duuhh maaf ndre, aku gabisa soalnya mau ngerjain tugas nih kerumah temen aku" Nasha menolak malas
"Please sha, kali ini aja turutin kemauan aku, semenjak kita udah putus kamu selalu aja nolak buat ketemu sama aku" tiba-tiba Andre memaksa dan menarik tangan Nasha dengan kasar
"Kalo aku ga mau ya jangan dipaksa ndre, lagian aku paling ga suka sama orang yg pemaksa, lepasin tangan aku sakiitt" Nasha berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Andre
"Udah pokoknya hari ini kamu harus ikut aku" Andre kembali menarik tangan Nasha dengan paksa meski Nasha melawannya
Ternyata dari kejauhan ada yg memperhatikan Nasha dan Andre, orang itu segera menancap gas mobilnya mendekati Andre dan Nasha lalu keluar dari mobilnya