Samuel dan Farel langsung bergegas menuju kelas Jennie yang notabene nya kelas mereka juga
BRAKK...
Satu kelas langsung menatap kearah sumber suara
Samuel menggebrak meja Jennie, Jennie yang menerima itu kaget bukan main. Terlihat wajah Samuel yang sangat murka dan tidak lupa tatapan mata sinis dari Farel
"LO NGAPAIN ADEK GUA BANGSAT?!" teriakan Samuel barusan berhasil membuat mereka menjadi tontonan kelas
"A..Adek lo? Adek lo yang mana?" Jennie tidak mengerti, adik? Jangan-jangan perempuan tadi? Tapi bagaimana Samuel bisa tau? Apa dia mengadu?
"Gak. usah. pura-pura. bego." setiap kata penuh penekanan dari Samuel, sambil menarik baju Jennie. Dia tidak peduli Jennie itu perempuan atau laki-laki.
Jennie ketakutan setengah mati, dia melihat ke sekeliling. Tidak ada yang berniat menbantu nya, bahkan Farel pun menatap dia dengan ekspresi marah
"LO APAIN DIA BANGSAT?! JAWAB GUE!" Samuel lalu membanting tubuh Jennie kebangku nya
Jennie meringis kesakitan, dia benar-benar tidak tau siapa adik Samuel. Masa cewek tadi?
"Sam, g...gue gak tau ma..maksud lo apaan? A..adik lo aja gue gak tau yang mana..." cicit Jennie
"Cewek yang lo bully di toilet tadi namanya Violetta Stevanno. Gue yakin lo gak sebodoh itu buat tau apa yang gue maksud." jelas Farel
"Ja... Jadi dia.... Adek lo?" jennie tidak percaya, bisa-bisanya dia masuk ke kandang singa? Bahkan dengan kaki nya sendiri?
"Gu..gue minta maaf. Gue gak tau kalo itu adek lo Sam.." Jennie mendekat dan memohon maaf pada Samuel dengan mengeluarkan puppy eyes nya
"Menjijikan." delik Samuel
Satu kelas shock. Bagaimana bisa Jennie cewek tercantik seangkatan dibilang menjijikan oleh Samuel?. Samuel? Sehat?
"Gue beneran gak tau itu adik lo Sam, gue bener-bener minta maaf..."
"Kalo itu bukan adik Samuel, lo pasti bakal lakuin hal yang sama kan?! Jawab!" Farel sudah tidak bisa menahan nya lagi
"Sam, bawa aja ke gudang. Gua kasih tau yang lain," perintah Farel, lalu memberi perintah kepada yang lain lewat chat grup
"Ikut. Gue. Sekarang." Samuel menekan setiap kata pada kalimatnya, lalu menarik tangan Jennie dengan kasar
"Sam.. Sakit. Tolong lepasin," Jennie menangis, dia tidak tahan, sungguh tangan nya sangat sakit karena cengkraman Samuel yang benar-benar kuat
Satu sekolah melihat adegan itu, bahkan guru yang melihatnya pun tidak berani melakukan apa-apa. Mereka sadar menghalangi Samuel dkk sama saja dengan bunuh diri
Setelah itu, Samuel menarik paksa tangan Jennie lalu berjalan keluar kelas menuju gudang dan diikuti oleh Farel
...
Disaat yang sama saat Samuel menemui Jennie. Jeno dan Alexis memasuki sebuah kelas dengan ekspresi marah
"Eh ada Jeno sama Alexis, lo kesini ngapain? Mau ketemu gue ya?" tanya Tasya dengan manja
Alex dan Jeno yang melihat itu langsung mengeluarkan tatapan jijik
"Lo di toilet ngapain?" tanya Jeno dingin
"Hah?" Tasya bingung, bagaimana Jeno bisa bertanya seperti itu?
"Lo ngapain di toilet anjing?!" bentak Jeno
"M...maksud lo apa Jen?" Tasya ciut saat melihat tatapan marah Jeno
'Bangsat! Bisa-bisa nya tuh jalang ngadu.' -Tasya