1

4 0 0
                                    

Adsyla pov.

Aku menguncir rambutku seperti biasanya, tidak lupa memakai kaca mata bulat ku. Memang itulah style ku, maka dari itu aku sering dikata kata culun, -eh bukan sering tapi setiap saat.

Setelah siap, aku melangkahkan kakiku menuju neraka. Ya, sekolahku bagaikan neraka. Yang dapat menghancurkanku kapan saja, dan membunuhku kapan saja.

Dan itulah alasan mengapa aku memutuskan untuk pergi sepagi ini. agar aku terhindar dari hinaan dan cacian mereka. setidaknya, setiap pagi biarkanlah aku merasakan surga didalam neraka.

Aku duduk di kelas 11 SMA. Aku duduk sendiri di kelas, ya teman kelas tidak ada yang mau duduk bersamaku, karena aku terlalu culun, bau, ataupun yang terlihat cocok bagiku.

......
Pagi ini suasana kelas sangat ricuh dengar dengar sih ada murid baru. Apapun itu aku tidak peduli, toh mereka juga tidak akan menganggap aku ada.

Aku memasang airpods ku dan memutar lagu kesukaan ku sambil membaca buku pelajaran.

Kringgggg

Bunyi bel tersebut cukup nyaring dan dapat membuat isi kelas menjadi hening karena setelah ini pelajaran guru ter killer disekolah ini.

Ternyata yang datang adalah wali kelas ku, sepertinya masalah anak kelas lagi, huft... cape sudah aku mendengarkan setiap hari anak kelas lu selalu mencari masalah.

"Duduk diam semua!!, kalau kalian tidak diam ibu jemur kalian semua dilapang tanpa terkecuali! " bentak wali kelas ku, sudah kuduga ini akan terjadi...

"selain pemberitahuan masalah kalian yang terus menerus berdatangan sampai ibu tidak kuat mendengarnya, ada pemberitahuan lain nya yaitu kita kedatangan murid baru" lanjut wali kelas ku dengan nada yang tegas dan agak sedikit dingin

"Bu, murid baru nya cupu juga kaga kaya si adsyla?! Hahahahah" ucap christyna, yang di lanjutkan dengan gelak tawa seisi kelas terkecuali ibu wali kelas.

"Hey diam kalian semua! Apalagi kamu christyna ibu tidak menyuruh kamu berbicara tapi kamu berbicara terus!."

"Hari ini kalian kedatangan teman baru bernama lee jeno. Silahkan masuk jeno! " titah wali kelas gue pada anak baru itu.

"Terima kasih bu. perkenalkan nama saya lee jeno, saya pindahan dari salah satu sekolah di pedesaan, semoga kita dapat berteman baik! " seru jeno, dengan senyum yang hmmm -cukup manis-

"Baik nak jeno, semoga kamu betah. Kamu duduk di bangku..." wali kelas ku sepertj mencari bangku kosong, tapi bangku yang kosong disini hanya bangku ku. Semoga dia tidak duduk disebelahku!!

Yaallah ganteng banget

Semoga jeno duduk disebelah gue

Itu yang aku dengar dari perempuan di kelas

"angel! Lu pindah sana biar jeno sama gue! " ribut christyna mengusir angel dari tempat duduk nya.

Akibat ulah christyna, kelas menjadi ricuh karena memperebutkan jeno agar duduk dengan mereka.

Aku tak peduli anak baru itu mau duduk dimana. Maka dari itu, aku memilih untuk membuka buku pelajaran dan tak menfokuskan pada teman kelasku yang masih menggoda si anak baru itu.

Namun, tiba - tiba saja keadaan menjadi hening. Aku merasa banyak mata menatapku. Lalu aku mendongak dan perlahan mengikuti arah pandang anak kelasku. Seketika mataku membulat dan mulutku sedikit terbuka. Lee Jeno, anak baru itu, duduk dibangku sebelahku. Dan yang membuatku semakin terkejut, ia menatapku sambil tersenyum manis.

Mati aku. Batinku saat mataku tak sengaja menatap christyna yang sedang tersenyum kecut padaku seakan - akan berkata, "awas lu syla, gue kasih pelajaran lu! "

----------------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

all true stories about life - lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang