Naruto anak baik

Naruto Anak Baik [1]

Hokage muda itu memeriksa laporan di mejanya dengan serius. Mata safirnya itu fokus pada kalimat yang ada di kertas yang dipegangnya.

Tok tok

Bunyi pintu terketuk membuatnya mengangkat pandangan, "Masuk." ujarnya.

Muncul sosok Konohamaru di balik pintu, ditangannya ada sebuah kotak usang. "Nanadaime-sama, hamba melapor."

Naruto tersenyum sedikit melihatnya, sungguh berbeda dengan anak yang dulu selalu mengekorinya. Konohamaru sudah menjadi shinobi sejati.

"Ada apa Konohamaru?" tanyanya.

"Saya menemukan kotak ini, saat membersihkan kamar kakek, sepertinya ada segel yang menguncinya." Konohamaru menyerahkan kotak yang dipegangnya.

Naruto memegang kotak itu satu tangannya berada di dagunya seperti berfikir.

"Mungkin ini warisan untukmu Konohamaru." ujar sang Hokage.

"Meski begitu, saya ingin anda memeriksanya." ujar Konohamaru tegas.

"Baiklah." Naruto mengangguk.

"Hamba permisi Nanadaime-sama." pamitnya yang diangguki oleh Naruto.

.

Naruto © Masashi Kishimoto

Naruto anak baik

"Naruto" bicara biasa.
'Naruto' bicara batin.
/Naruto\ bicara bijuu.
Naruto jutsu.
Naruto flashback.

.

Desahan lega karena punggungnya menyentuh kasur yang empuk itu terdengar dari mulut sang Hokage muda.

"Naruto-kun." panggilan lembut itu membuat Naruto menoleh.

"Hinata." Naruto tersenyum sambutan hangat selalu dia terima dari Hinata, meski pekerjaan sebagai Hokage selalu menyitanya tapi Hinata selalu pengertian membuatnya sedikit lega.

Naruto bukan tidak mengerti bagaimana kesepian keluarganya terutama kedua anaknya, yang ingin menghabiskan waktu bersamanya.

Tapi menjadi Hokage adalah impiannya, caranya melindungi keluarga dan orang yang harus dilindunginya.

"Makan malamlah dulu." ucap Hinata.

Naruto mengangguk dan dia melihat sang istri kembali keluar kamar menyiapkan makan malamnya yang tertunda.

Naruto teringat kotak yang diberikan Konohamaru tadi siang, dia sengaja membawa kotak itu pulang, karena mungkin saja kotak itu berisi hal pribadi milik Sandaime Hokage.

'Mungkin membukanya sebentar tidak masalah.' batinnya.

Puff

Asap menghilang meninggalkan sebuah kotak, Naruto memang menyimpan kotak itu di Fuin penyimpanan di tangannya.

Naruto mungkin memang bukan ahli segel tapi dia yakin bisa membuka kotak itu dengan kemampuan Fuinjutsunya yang sekarang.

"Semoga saja isinya bukan paket Icha Icha milik Ero-sennin." ia terkekeh.

Kai!

Sebuah sinar keluar dari kotak menenggelamkan sosok Naruto dalan cahaya.

.