2🍁

12 7 0
                                    

Sesampainya di kelas Mikaela memilih bangku terdepan kedua dekat jendela yang menghadap ke taman belakang.

Menurutnya itu tempat ternyaman, karena terasa asri dengan rumput-rumput dan dedaunan yang terletak di taman itu.

Kelas mulai ramai, tapi mikaela masih sendiri dengan tubuh yang terus menghadap taman menatap orang-orang yang berlalu lalang

Sedikit khawatir dia tidak memiliki teman sebangku sampai akhirnya suara seseorang mengambil perhatian nya

"Boleh gue duduk disini?" Katanya

Mika mengangguk sambil tersenyum

Dia cukup mengerti dengan bahasa Indonesia karena saat di Amerika dia dan kedua orang tuanya tidak jarang menggunakan bahasa kelahirannya itu

"Kenalin nama gue Lara Fey Izzora lo bisa panggil gue lara, fey, zorra terserah tapi rata-rata temen-temen gue manggil nya fey sih, klo keluarga gue ara, beginilah punya nama yang banyak gunanya bagi nusa  bangsa, dan negara hahaha"

Mika terdiam cukup lama karena terperangah dengan ucapan teman barunya itu, disini dia dapat menyimpulkan bahwa gadis bernama Lara Fey Izzora itu sangatlah cerewet

"Becanda elah muka lo asem banget" ucapnya kemudian terkekeh geli

"Eh gak gitu maap kalo itu buat kamu tersinggung"

"Tu ngomong susah banget haha santay ajaa sama gue mah, lo biasa ngomong pke Inggris yaa?"

"Ya. Soalnya ak–"

"Gue. Biasa in pke 'gue' jan aku aku an kek apaan gitu " potong fey

"Well, gue pindahan dari Amerika" jelas nya

"Ooww pantesan, Amerika sebelah mana? Gue punya sodara Milwaukee"

"Seriously?" Fey mengangguk "Chicago you know? Gak terlalu jauh jga sama Milwaukee sekitar 150 km jaraknya, dan waktu itu gue berlibur ke sana cuma makan waktu 1 hari"

"Wahh tau gitu gue maen ke rumah lo– EH nama lo siapa? Dari tadi ngobrol gue kaga tau nama lo"

Mika terkekeh mengenai fakta 'fey mau main ke rumah nya tapi kenal aja baru-baru ini malah namanya aja blm tau'

"Nama gue Grizelle Mikaela, panggil aja mika"

"Ogah. mika kek nama cowok gila, gue panggil ela aja yak"

"Dont kidding me please"

"Oh ayolah panggilan sayang"

"Fey... oke Gue panggil lo–" mika terdiam

"Apa lo hah apa? Mau manggil gue apaa? Nama gue bagus semuwaaa huhahaha" fey tertawa jahad

"Shit!" Umpat nya

"Gabole kasar bilangin–"

"Selamat pagi anak-anak"

Ucapan fey terpotong ketika seseorang  yang kita ketahui itu guru masuk ke kelas

"What anak-anak katanya" bisik fey pada mika "Dia pikir gue anaknya" gumam fey sambil mencibir, mika hanya menggelengkan kepala mendengarnya

"Heh ngelunjak lu" ujar si cowok berambut ikal yang duduk di samping fey

"Sssttt" desis fey dengan menempelkan jari telunjuk nya di tengah bibir

"Eh itu ada apa?" Ucapan sang guru mengagetkan mereka berdua

"Ehh engga bu gak ada apa-apa dia minjem penghapus buat ngapus gambar nya tadi" jawab Fey berbohong,  yang kemudian menghela nafas lega.

"Bisa aja lo nyalahin gue" bela cowok tadi "padahal kan– hmmpph" langsung saja fey turun tangan untuk membekap mulut cowok sialan ini

"Lo..." Panggil fey pelan sambil melotot

"Hey hey kamu anak gadis astagaa, bar bar sekali kamu yaa"

"Maap bu lagian dia ngeselin" kata fey

"Dih lu yang ngeselin, bawa-bawa daging mentah"

"WHAT?!–"

"SUDAH SUDAH!!! Kalian ini anak baru tapi sudah berantem aja to"

"Nama kamu siapa?" Tanya guru itu pada fey sambil menatapnya

"Lara Fey Izzora bu"

"Lara sekarang kamu duduk!"

Fey pun duduk kembali di tempat nya samping Mikaela

2 jam pelajaran berakhir dengan guyonan siswa tak lupa sebelumnya perkenalan terlebih dahulu murid-murid kelas 10 ipa 1 dengan bimbingan bu Nuriah yang merupakan wali kelas mereka

"Mik kantin yuk" ujar fey

"Gak deh males"

"Iiii ayooo temenin gueee" sambil menarik paksa tangan mika

"Minta anter sama yang lain"

"Gak! Gue mau nya sama lo, ayo dong laper nihh" melas nya sambil menunjukkan puppy eyes

"Huh! Bener-bener" pasrah mika sambil berdiri dari kursinya

"Yeaay c'mon" girang fey berjalan terlebih dulu di depan mika

'why I get friends like this' rutuk mika dalem hati

"Gausa ngatain gue segala" celetuk fey

"Hah?! Lo... Kok–"

"Udaaaah hayuuu, perut gue dah gak tahan nih minta di cekokin" katanya ngasal

Kantin

"Nasi nya di bungkus aja fey" pinta Mikaela sesampainya di pedagang nasi

"Kenapa sii gue pengen makan disini"

"Please... gue bawa bekal soalnya"

"Okey okey. Bu nasi nya di bungkus yaa pke kertas nasi"

"Iyaa neng cantik" kata si ibu nasi

"Ah bisa aja si ibu" kekeh nya kemudian berbisik ke telinga mika "Hahaha gue di bilang cantik masa mik"

Helaan nafas panjang mika sambil tersenyum memaksakan ke arah Fey dan memutar bola matanya

"Sudah yuk!"

Saat mereka berbalik badan berniat melangkahkan kakinya keluar dari stand tadi, Seketika terhenti karena tepat di depannya 3 laki-laki jangkung itu berdiri.

Hampir saja mika dan fey menabrak cowok-cowok di depannya klo tidak menghentikan langkahnya.

"Permisi kita mau lewat" kata mika

"Fey" sapa seseorang di depannya

berbarengan dengan perkataan mika tadi



GRIZELLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang