Urata orang yang sedang duduk sambil menatap berkas-berkasnya,terukir seringai licik di bibirnya
"Urata-san aku sudah mencatat daftar nama orang yang hilang itu,semua jumlah nya ada 10 orang dan tiap harinya bertambah." Cerocos pemuda bersurai emas dengan manik yang selaras
"Bagus senra-kun." Seringainya kini lebih licik daripada tadi. Senra, pemuda itu hanya tersenyum sambil berucap "terima kasih urata-san."
Hari hari ini banyak terdapat kasus orang hilang. Disinyalir orang-orang hilang itu diculik dan dicuci otaknya. Namun tidak ada yang tahu siapa dalang dibalik semua ini.
Urata yang notabenenya adalah seorang detektif senior berusaha membongkar kasus ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
*I hope you still remember it
Short Story"Tch sialan persetan itu." ucap seseorang berambut coklat.manik mata emeraldnya menatap berkas-berkas yang berserakan di mejanya. maafkan saya kalo ceritanya gak jelas karena ini buku pertama saya.
