Hai maaf lama update nya karena otak ku dah buntu. Dahlah kalo ceritanya gak jelas gapapa, orang aku aja bikinnya gak niat hahahaha. Dahlah happy reading
Disebuah rumah sederhana bernuansa tradisional Jepang terdapat tiga orang laki-laki. Urata sang detektif ditemani Senra asistennya sedang bertanya kepada seorang pemuda bernama sou, ia adalah adik dari korban hilang.
"Dimana kau terakhir kali melihat kakakmu." Tanya urata
"Aku sedang pergi ke sekolah, sementara dia pergi ke kampusnya, tapi saat aku pulang ia belum pulang dan sampai saat ini dia belum juga pulang." Jelas sou, terlihat dari raut wajahnya dia sangat khawatir.
"Siapa nama kakakmu dan bagaimana ciri-ciri nya?" Kali ini Senra yang bertanya.
"Namanya eve, ciri-ciri nya ia sering memakai kacamata bulat, rambutnya berbentuk jamur, maniknya biru tapi lebih gelap daripada manikku." Sou kembali menjelaskan panjang lebar.
"Kalau begitu baiklah, kita akan segera menemukan kakakmu." Yakin urata.
"Semoga kalian bisa dengan cepat menemukan nya karena aku sangat khawatir." Terang sou wajahnya pun terlihat murung.
"Tenanglah sou-kun kita pasti bisa dengan cepat menemukan kakakmu, kau jangan bersedih lagi." Hibur Senra sambil tersenyum.
Sou yang mendengar nya juga ikut tersenyum tipis. Urata dan Senra pun berpamitan pergi. Sou pun hanya menatap kepergian kedua orang itu.
"Semoga mereka berdua bisa cepat menemukan kakak." Doa sou.
"Kakak kau dimana? Semoga kau baik baik saja, hiks...hiks...hiks." gumam sou, air matanya pun jatuh dari mata biru indah miliknya.
Gomen ceritanya jelek ya hah. Aku beneran bingung banget pengen nulis kaya apa tapi semoga kalian suka ya wwwww
KAMU SEDANG MEMBACA
*I hope you still remember it
Short Story"Tch sialan persetan itu." ucap seseorang berambut coklat.manik mata emeraldnya menatap berkas-berkas yang berserakan di mejanya. maafkan saya kalo ceritanya gak jelas karena ini buku pertama saya.
