Maaf ya kalau ceritanya jelek haha.oke lanjut
Di sebuah ruangan gelap dan kosong berdirilah seseorang dengan rambut merah dan manik mata yang serupa, matanya memandang keluar jendela
"Apa kau masih ingat denganku urata-san?" Pikiran itu kembali terngiang ngiang di kepalanya "haah menyebalkan." Ucap orang itu sembari mencengkram erat rambutnya
"Hei sakata, sudahlah kita akan menjalani rencana baru kita.aku sudah mempersiapkannya dengan matang." Ucap orang yang baru datang dengan ciri ciri rambut silver dan mata hitam. Orang yang di panggil sakata itu menoleh lalu menghembuskan nafas kasar."haah baiklah luz-san."
Orang yang dipanggil Luz hanya tersenyum licik sembari berkata "Ayo ikut aku ke markas kita." Sambil pergi meninggalkan ruangan itu. Orang yang diajak pun hanya mengikutinya dari belakang.
Maaf sekali lagi ceritanya geje. Aku bingung mau bikin kaya gimana lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
*I hope you still remember it
Short Story"Tch sialan persetan itu." ucap seseorang berambut coklat.manik mata emeraldnya menatap berkas-berkas yang berserakan di mejanya. maafkan saya kalo ceritanya gak jelas karena ini buku pertama saya.