2

80 6 0
                                    

Maaf ya kalau ceritanya jelek haha.oke lanjut

Di sebuah ruangan gelap dan kosong berdirilah seseorang dengan rambut merah dan manik mata yang serupa, matanya memandang keluar jendela

"Apa kau masih ingat denganku urata-san?" Pikiran itu kembali terngiang ngiang di kepalanya "haah menyebalkan." Ucap orang itu sembari mencengkram erat rambutnya

"Hei sakata, sudahlah kita akan menjalani rencana baru kita.aku sudah mempersiapkannya dengan matang." Ucap orang yang baru datang dengan ciri ciri rambut silver dan mata hitam. Orang yang di panggil sakata itu menoleh lalu menghembuskan nafas kasar."haah baiklah luz-san."

Orang yang dipanggil Luz hanya tersenyum licik sembari berkata "Ayo ikut aku ke markas kita." Sambil pergi meninggalkan ruangan itu. Orang yang diajak pun hanya mengikutinya dari belakang.



Maaf sekali lagi ceritanya geje. Aku bingung mau bikin kaya gimana lagi

*I hope you still remember itTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang