Dalam tahap revisi ya kaka" *peace :D
kelanjutan cerita dari you're mine
baca dulu cerita yg awal, ada di akun w yg pertama
Masih menceritakan kebucinan seorang mafia ke seorang siswa sma yg polos melebihi bayi nyerempet ogeb.
Dengan keluarga, teman...
Bunyi alat masak yg saling bersahutan didapur, dengan seorang namja yg sibuk bergelud ria dengan alat masak kesayangannya. Sambil bersenandung kecil, ia memasukan bahan" masakan kedalam panci dengan air mendidih.
Waktu menunjukan pukul 05.43, para maid yg memang sedari tadi sudah terbangun hanya bisa menatap was was pada Jin yg makin asyik bermain dengan alat dapur. Bahkan mereka sampai diusir dari dapur karena ia tak mau diganggu, katanya sih ingin membuat kan sarapan untuk sekeluarga, bahkan para maid sampai memohon pada Jin agar mereka diperbolehkan membantu.
Dan yap Jin menolak tegas dan kembali melanjutkan kegiatannya, jadilah para maid kini hanya bisa membantu maid yg lain membersihkan perabot rumah sambil sesekali melirik ke arah dapur.
"GUD MORNING EPRIWAN!"
Lucas dengan segala kekuatannya membuka pintu rumah menggunakan sikil (sikil=kaki). Tampak nya kini ia membawa teman, entah teman atau apalah. Yg pasti temannya itu sedari tadi hanya sibuk memasukan keripik kentang ke dalam mulutnya, yg membuat pipinya menggembung layaknya tupai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para maid yg sudah membungkukkan badan mereka, dan menyambut kedatangan Lucas dan temannya.
"gud morning ledies~ apakah kalian tau, dimana hyung ku yg paling ter lop berada?"
"Tuan Jin sedang berada di dapur tuan, dia sedang ingin memasakkan sarapan untuk sekeluarga" Lucas hanya mengangguk lalu tersenyum, berjalan kearah dapur di ikuti pemuda tadi yg masih sibuk dengan camilannya.
. . . . . . . .
🐈🐥
"eunghhh hyung-ie?"
Jimin merenggangkan tangannya keatas, lalu menguap kecil. Yoongi yg tampaknya sudah rapih dengan kemeja putih dan celana berwarna abu abu miliknya, sedang menata bentuk rambutnya didepan cermin.
"ya? sudah bangun baby?" Yoongi berbalik dan mendekat kearah Jimin yg nampaknya masih belum sadar sepenuhnya. Ia memilih duduk di pinggir kasur sambil mengelus rambut Jimin sayang. Memilih mengecup bibir plum milik Jimin yg nampak membengkak akibat pergerumulan panas mereka semalam.
Dan yap, Jimin tidak mengenakan sehelai benang pun dibalik selimut tebal ini. Bahkan hanya untuk berpindah posisi rasanya sakit sekali.
Dan bau cairan cinta mereka bisa tercium sangat jelas, yg membuat muka Jimin memerah ketika mengingat kejadian semalam.
