2

324 33 8
                                    

Setelah selesai makan, meja bernomor 12 kembali ribut, akibat ulah DK dan Mingyu yang tak ada habisnya. Mereka selalu beradu argumen, tidak pernah ada didalam satu kubu.

Seperti sekarang, pertanyaan konyol yang diutarakan Sewoon berujung adu mulut oleh DK dan Mingyu.

"Kalian kalo makan bubur lebih suka langsung atau diaduk dulu?"

"Diaduk lah, yakali makan bubur ga diaduk"

"Langsung lah, aneh banget semua kecampur, ga kerasa"

"Kalo diaduk mah lebih maknyuss!"

"Kaga lah, udah kecampur jadi satu jadi aneh rasa nya bege"

"Justru itu, letak nyaman nya karena semua nyatu"

"Kaga estetik goblok"

"Jingan, sok esktetik segala lo, muka lo sono bikin estetik dulu"

"Dih kaga ngaca-"

"Kita mau ke aula, kalo kalian mau dihukum karna telat lanjutin debatnya, bye" teriak Rose lalu beranjak sambil bersungut-sungut.

"Eh.. Tungguin" ucap Mingyu dan DK bersamaan sambil berlari kecil menyeimbangkan langkah dengan teman barunya.

.
.
.

"Selamat siang menjelang sore.
Berhubung ketua BEM kita sedang diruangan Dekan, saya akan mengambil alih sebentar.
Sebelumnya, kepada teman-teman mahasiswa, dengan bangga saya ucapkan selamat bergabung di Universitas Buana.

Perkenalkan, saya Taemin.
Kalau kalian pikir saya Wakil Ketua BEM, jelas salah.
Saya hanya anggota, tapi di acara ini saya dipercaya menjadi Koor Lapangan." Ucap salah seorang kaka tingkat memperkenalkan diri.

"Karena kalian di Reguler B, kalian akan memasuki kelas sore. Dan untuk masa ospek pun kalian hanya melakukannya dua hari, yakni hari Kamis dan Jum'at" lanjutnya. Ia juga menerangkan bahwa ospek nanti akan dimulai bersamaan dengan diakhirinya ospek untuk Reguler A.

"Assalamu'alaikum, maaf saya telat" ucap lelaki didepan pintu masuk.

"Wa'alaikumsalam, santai, langsung aja" ucap kaka kelas bername tag Taemin berjalan kearah pintu masuk dan memberikan mic kepada orang tersebut.

"Sekali lagi saya meminta maaf atas keterlambatan saya. Perkenalkan, nama saya Minhyun. Oiya, sebelumnya apa kalian sudah masuk grup camaba?" Pertanyaannya dijawab anggukan serempak oleh mahasiswa baru yang berada didalam aula.

"Oke, saya dan teman-teman sudah membagi kalian dalam 13 grup. Masing masing grup berisi 20 orang. Tiap tiap kelompok hanya perlu membawa slayer dengan warna kelompok masing-masing sebanyak jumlah anggota kelompoknya karena satu orang memakai satu. Juga pita satin dengan warna senada secukupnya untuk diikat di lengan kanan atas. Untuk nama anggota kelompok dan tugasnya sudah dibagikan di grup camaba. Silahkan dibuka dan cari anggotanya. Dalam 25 menit harus sudah tertib kembali." Ucapnya lalu bersender di dinding sambil memperhatikan gerak panik dari mahasiswa baru didepannya.

"Ga nyangka weh kita satu kelompok"

"Iya Lis, seneng banget aku"

"Ming, lo yang jadi ketua ya?"

"Dih, ogah banget!" Tolak Mingyu

"Lah terus siapa yang jadi ketua?" Tanya Sewoon

"Deka tuh, katanya pengen" ucap Mingyu asal

"Eh? Ga ada ya jing!" Jawab DK sambil ngegas.

"Heh! Kalian tu mulutnya minta disobek ya!"

"Gambreng aja, gimana?" Usul Eunha. Konyol, tapi tetep dilakuin karena ga ada yang mau di posisi ketua kelompok. Berakhir dengan DK yang menjadi ketua kelompok karena kalah gambreng.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L U VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang