chapter 4 : Memancing Asrama

201 12 9
                                    

"aduh sakit tau... Ngapain kamu nendang aku coba..."

"Makanya pake anduk yg bener!"

"Iyaa, gak bilang terimakasih?, Atau ngasih aku hadiah apa gitu?"

"Idih, berharap banget"

"Hehe iyaa maaf, oh iya namaku Azuya Surya.."

"Namaku Ranisyah Melati, oh iya btw... Maaf soal yg tadi..."

Ranisyah tersenyum manis sambil memiringkan kepalanya

Azuya terdiam dengan mulut menganga...

"Oh iya mana anduk baru?, Aku mau mandi"

Azuya masih terdiam...

"Oy ! Mana anduk baru nya !!!"

"Eh iya maaf, tadi bengong..."

"Jan mikir aneh-aneh kau ya..."

"Eh, itu kamu sendiri yg mikir aneh-aneh"

"Dih, namanya juga cewe, kalo sendirian sama laki di satu rumah kan khawatir !"

"Yhaa tenang aku gak akan apa-apain kamu kok..."

"Awasloh yaa kalau ngintip!"

"Iyaa..."

"Mana anduknya?"

"Nih pake punyaku aja..."

"..."

"Iyaa, itu di depan rumah ada anduk yg kering kok..."

"Yhaa makasih"

Ranisyah berjalan kedepan rumah, mengambil anduk dari jemuran dan membawanya ke kamar mandi

Sebelum sampai kamar mandi dia bertanya ke Azuya

"Eh, kok di tengah hutan ada kamar mandi?"

"Ouh... Itu si.. temenku dia pake teknologi pompa air tanpa listrik, jadi kita bisa buat kamar mandi ditengah hutan"

"Emang ada?"

"Itu liat aja sendiri"

"Dahlah penting bisa mandi wkwkwkwk"

Azuya menghela nafas dan berkata

"Huft, untung gak ketauan..."

--------------------------------------------------------------

*Zraash....

Suara percikan air terdengar...

Ranisyah mulai membasahi rambutnya... Mengusap rambutnya... Menyentuh wajahnya... Dan bibirnya...

Terlihat kulit putih yang glowing dari tubuhnya...

Azuya mengambil tangga, menaiki genteng rumah

Ranisyah terusik dengan suara kaki dari atas genteng rumah, tetapi ia tidak pedulikan... Dia tetap mandi dengan fresh, menghilangkan rasa trauma dan menatap kedadanya...

"Seandainya dadaku besar..."

Lalu ia mengingat kakaknya, berjubah hitam putih bertubuh tinggi semapai dengan pinggul dan dada yang aduhai

"Seharusnya aku bersyukur punya bokong yang besar.."

Disisi lain, setelah memperbaiki genteng Azuya pergi ke tempatnya Romansyah

Terlihat Romansyah sedang asyik bermain dengan komputer nya...

Azuya datang tanpa disadari Romansyah dan sekarang dia berada dibelakang Romansyah menonton dia streaming dari belakang dan menyimak Romansyah

"Kalau donate 1 milliar, aku bakal copot baju !!!"

Ujar Romansyah dengan tertawa, lalu dia mengangkat segelas kopi khas Palembang

*Tidak lama kemudian ada yg donate 1 milliar

ROMANSYAH TERSEDAK !! IA LANGSUNG MEMUNTAHKAN KOPINYA !!

Azuya menganga melihat nya... Dan berkata

"What!!!?, Beneran 1M !!!, Mampus! Buka baju Lo!!"

Romansyah panik, tanpa pikir panjang dia berkata

"Eh,t-tadi bercanda, tadi cuma bercanda"

Azuya menggoda Romansyah yg sedang panik

"Hayoloo... Dah dapet 1M masa ingkar janji.."

"Eh, tadi kan cuma bercanda..."

"Yaudah balikin aja duitnya"

"Eh ya.. jangan dong..."

"Yaudah copot baju sekarang !"

Komputer Romansyah keluar notifikasi

Mereka berdua terdiam, melirik ke layar, dan membaca notifikasi

- New message from *****
"Maaf dari sistem kami ada yang error, itu sebenarnya 10 ribu, bukan 1M"

Lalu Romansyah melempari kursi gaming ke Azuya

Anicraft : RABETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang