2

17 3 1
                                    

Perjalanan mereka ke sekolah hampir satu jam dari rumah, karena jarak sekolah sama rumahnya emang cukup jauh, mereka berdua menaiki motor yang di setir oleh arsa

Sesampainya di sekolah jam menunjukan pukul 06.20, keadaan di sekolah sudah cukup ramai

Saat melewati koridor sekolah mereka berdua selalu dapat sapaan dari siswa siswi yang lewat

"Pagi kak arsa, pagi alice😊"
"Kak arsa, alice😊"
"Hello saa, hay lice"
"Hay kak ketos, hay alice"
"Arsa, Alice:))"
"Ketosss pagi yaa, eh alice😊"

Masih banyak lagi sapaan dan senyuman yang mulai terdengar di telinga mereka berdua

"Pagi juga😊
iya dek😊
hay juga dong
Eh iya hay
Iyaa😊" jawab arsa ramah

Sementara Alice tak mengubris satu kata pun yang di ucap oleh siswa siswi yang lewat tadi

Alice mah orangnya sombong banget, dia kalo setiap kali di sapa gaaaak pernah ngebales meski hanya sekedar senyuman aja

"Kalo orang nyapa di jawab dong"-ucap arsa yang geram atas sifat adekknya ini

"Males bngt GK guna" jawab alice tak peduli

"Sombong amat lo, mulut lo sariawan ya? Pantesan sombongnya gak ketolongan"-ucap arsa seraya menyindir alice

"Matalo tuh yang sariawan" Alice langsung memasuki kelasnya tanpa peduli ucapan kakaknya

Arsa pun melanjutkan perjalanan menuju kelas

📍Kelas 10 MIPA 2

"Woi lice ngapain lo bete gitu" kata sanaz teman sebangku alice

"Bosen" jawab alice singkat padat dan jelas

"Gue tau kenapa alice bete, dia pasti lagi bosen tuh" Jawab abel tertawa pelan

"Dia tadi kan emang udah bilang L0L" Geram Eca

"WHATTT!!!" Teriak abel mengejutkan mereka semua

" Kenapa gue gk di bilangin, Alice jahat bener sama gue" Lanjut abel dengan nada di manja manja in

"Diam!, mulut di kunci HAP!" Ucap sanaz ke Abel seperti anak TK wkwkw

"Hap" Jawab Abel

"Kuyyy lah jalan jalan aja yuk lice kalo bosen" kata rere yang duduk di depan bangku mereka

"Ke roftop aja yuk? ini juga masih jam 6.35" Ajak Eca

"Ngapain?" -sanaz

"Biasa lah" ucap Eca

"Yaudah lah ayo" Alice bersemangat pergi ke roftop

Sesampainya di roftop, mereka langsung duduk di kursi yang udah dari dulu ada disana

Tak segan segan rere mengeluarkan bungkus rokok yang berada di sakunya

"Wah kebetulan banget lo asikkk" ucap sanaz kegirangan

"Gausah alay lo,biasanya kita kan juga gini bego" ucap alice

"Kita? Lo doang yang enggak kali" sewot rere kepada alice

Mereka emang cukup nakal, dari cara berpakaian pun udah salah, rok yang di pres dan di pendekin, baju di potong sampai seperut tpi tetep di masukin, dan pastinya terlihat sangat menonjol diarea tubuh tertentu mereka saat memakai pakaian seperti itu

Kecuali si abel sih, orangnya kuntet jadi body nya pun juga tepos

muka mereka semua pun suka di oles oleh make up

Meski mereka semuanya sudah cukup cantik tanpa make up, mungkin saja ia bermakeup karna ingin terlihat lebih

mangkanya ia mengoles wajahnya dengan make up, kecuali Alice, alice tak pandai berdandan seperti itu.

"Nih" rere memberikan sebatang rokok ke sanaz dan Eca

"Lo beneran gak mau lice?" Ucap rere seraya ingin mengajak temanya itu menikmati rokok di pagi hari

"Gue gak di tawari nih" Abel ngambek seperti anak kecil

"Nihhh, dasar bocah" Ucap rere seraya memberikan sebatang rokok ke abel

Sedangkan Alice selalu menolak saat di beri rokok oleh temanya ia hanya menggeleng kan kepalanya,

dia keroftop lebih suka melihat pemandangan dari atas sekolahnya di pagi hari seperti ini meski udara di sampingnya tak begitu segar

"Gak ngerokok gak keren loh lice" sanaz mengiming imingi alice

"Bener lice kalo lo gk ngerokok, lo besok gk bakal hidup lagi, karna kita menghirup udara segar dari iniiii" Ucap abel seraya mengangkat rokok menjulang keatas

"He anabel lo sebenarnya punya otak gak sih" Kesal sanaz karna temanya tuh selalu berpikir yang gk masuk akal

"Gue stres kalo lo terus terusan ngomong, mending lo diem oke diem, kalo nggak gue nyus pakek rokok lo" ancam rere sambil mendekatkan rokok kepada abel

Anabel hanya terkekeh pelan
Eh maksutnya abel

"Tau tuh gayanya alice aja sok sok an tapi paru paru gak smile" ledek Eca dan mereka semua tertawa

"Otak lo tuh yang gak smile, Cantik cantik kok gk berakal, kasihan banget lo masih muda juga otak udah minim" alice tertawa

"Sialan lo" ucap Eca,rere,Abel dan sanaz tak terima di bilang seperti itu

Mereka berempat melanjutkan merokok dan bercerita ria, Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi

Mereka langsung kebawah dan hendak pergi ke kelas

Tapi

Alice berjalan kearah lain

Dia kemana???

Next cerita selanjutnya》》》》》

Cewek BerkelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang