rumah sakit

13 8 3
                                    

"LEO!!"

"Keluar ga Lo"

"Dh gua tunggu kedatangan Lo aneta."ucap leo dengan simriknya

Leo dkk pun menemui aneta di luar markas disana dia hanya melihat aneta saja tdk ad teman² nya

"Maksud Lo apa ha mukulin teman gua!!"bentak aneta pada leo

"Cmn mau kenalan doang sama anggota Lo."kata leo santai

"Anj*ng Lo"umpat aneta

Buk

Krek

"Aaaaa"

"Sekali lagi gua liat Lo nyerang anggota gua mati Lo ditangan gua!!"kata aneta dingin

Saat aneta ingin pergi dari situ, leo langsung memukul kepala aneta dengan balok sampai berdarah

"ANETA"

"Aw, Lo emng bener² ha!"marah aneta dan langsung menerjang leo sampai jatuh

Aneta menimpa badan Leo dan langsung memukul dia tanpa ampun,tpi sebelum itu selesai teman Leo datang dan langsung menonjok aneta

Bug

"Lo kalo berani jangan sama cwek bang*at!!"umpat bang Angga

"Net, kepala sama bibir lu berdara."kata putra cemas

"Gua gakpp."jawab aneta

Dan semua pun pada berkelahi 3 lawan 3, aneta dengan leo, putra dengan Ilham,Angga dengan Bagas

Pertarungan itu pun dimenangkan oleh aneta dkk

"Sekali lagi gua liat Lo nyakitin temen temen gua, gua ancurin markas Lo ini!!"kata bang Angga

"Ayok net kita pergi."kata putra

Sebelum pergi aneta menatap sinis ke arah Leo dan langsung pergi bersama Angga dan putra

"Net kita kerumh sakit ya obatin kepala Lo yg berdarah."kata putra khawatir

"Ga usah, gua gapp"kata aneta lemah

"Tapi net.......net, aneta"kata putra kaget saat liat aneta pingsan

"Bang aneta pingsan, cpet bawa dia ke RS bang."ucap putra cemas

Saat ini aneta sedang diperiksa oleh dokter yg sampai saat ini belm keluar juga dari ruangan aneta

Cklek

" Keluarga pasien"ucap dokter

"Saya dong, gmana ke adaan adik saya"kata bang Angga maju menemui dokter itu

"Adik anda tidak papa, untung kalian cepat membawanya kemari kalo tidak mungkin nyawa nya tdk akan tertolong."ucap dokter itu yg membuat Angga dan putra lemas ditempat

"Apa kami bisa melihat dia dok"tannya putra

"Bisa, silakan."ucap dokter itu

Angga dan putra masuk kedalam ruangan tempat aneta terbaring belm sadarkan diri

"Net, bngun Lo mau tidur terus tah."kata putra sedih saat melihat tubuh aneta yg penuh lebam kebiruan dan perbam yg ada di kepalanya

Tiba aneta pun bangun dari pingsannya

"Auss"kata aneta dan putra langsung mengambil segelas air putih dan meminumkan nya pada aneta

"Net akhirnya lu sadar juga."kata bang Angga senang

"Gua dimana bang?"tanya aneta

"Lu ada di RS net, tadi lu pingsan makannya kita berdua bawa sini"jelas putra pada aneta

"Makasih ya Lo berdua udah bawa gua ke sini, mungkin kalo kalian ga ada gua udh mati kali hahah"Jawab aneta ngelantur

"Lu jangan ngomong ngelantur gitu net."kata bang Angga tak suka

"Yaudah lah bang skrng kita pulang aja gua ga betah disini bau obat."ucap aneta ingin pulang

"Tapi lo masih sakit dan harus dirawat."kata putra melarang

"Gua gapp put, tenang aja"kata aneta kekeh ingin pulang

"Yaudh klo lu mau pulang biar kita yang anter."kata bang Angga dan dibalas anggukan kepala oleh aneta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LELAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang