"Wah , kau sungguh jadian dengan Jake sunbae?!" Teman sekelas Sunoo mulai heboh.
Bukan hanya teman sekelas Sunoo , tapi hampir satu sekolah heboh dengan kabar jadiannya Si Pangeran sekolah Shim Jake , dan Si Manis Kim Sunoo
Well mereka berdua itu terkenal di bidangnya masing - masing. Jake yang dikenal urak - urakan dan terlampau menawan sangat kontras namun cocok dengan si manis Sunoo.
"Y-ya begitulah..." Sunoo tersenyum tipis menanggapi.
Sunoo gugup , jelas. Bukan sedikit yang memuja Jake. Berangan-angan menjadi pendamping hidup pria dengan tatapan setajam elang itu Sunoo jelas beruntung.
Tapi tak lupa satu fakta. Manusia itu mudah iri. Iri dalam berbagai hal. Dan rasa iri dari para penggemar Jake tentunya dapat berujung buruk bagi Sunoo. Tapi syukurlah sejauh ini semua baik-baik saja.
"Sunoo , Sunoo!" Sunoo sedikit terperanjat kaget saat suara melengking perempuan memantul nyaring memasuki indra pendengaran Sunoo.
"Ada apa Heon?"
"Kau serius jadian dengan Jake sunbae?" Tanya Jiheon sambil menatap mata Sunoo intens menyiratkan bahwa pertanyaannya terlampau serius.
"I-iya , kenapa?"
"Wah dasar kerdus! Tak apa Sunoo , hanya saja setahu aku dan teman -temanku Jake sunbae itu dekat dengan Minju sunbae. Bahkan ada gosip yang mengatakan jika mereka sudah berpacaran."
Tertohok. Rasanya hati Sunoo dicabik hingga tak berbentuk. Bagai luka yang disirami alkohol , pedih.
"B-benarkah?"
Jiheon mengangguk cepat. "Eh tapi , aku bukannya bermaksud menghancurkam hubungan kalian , sungguh. Itu hanya opini saja maaf ya."
Sunoo yang memang terlahir dengan hati selembut kapas hanya mengangguk dengan menampilkan sedikit senyuman. Senyuman yang lebih terkesan palsu dan dipaksa.
Sialan , Sunoo bahkan sampai tak fokus selama jam pembelajaran. Kabar burung mengenai kekasih dan seniornya berhasil memporak - porandakan seluruh dinding pertahanannya.
Cinta memang berpengaruh besar ternyata.
KRING! KRING!
Dengan sigap pemuda Kim dengan sejuta aura menggemaskan itu menyusun bukunya tak sabar untuk istirahat. Tepatnya bertemu kekasihnya.
Sunoo dapat melihat Jake berdiri di depan pintu kelasnya dengan tangan kanan yang dimasukan ke saku celana sambil bersender di pinggir pintu.
Sempurna.
Tak jarang murid - murid perempuan dan beberapa uke melirik kearah kekasihnya dan mengerling centil.
Bahkan kecantikan mereka masih kalah dengan Sunoo , tapi sudah berani mendekati Jake. Tch!
"Ayo makan Princess!" Sunoo hanya mengangguk dan tersenyum kecil.
Jari kelingking kanannya terasa diapit oleh kelingking lainnya yang lebih terasa kasar dan besar sangat jantan. Sontak pipi Sunoo memerah. Manis sekali.
Untuk saat ini , biarkan Sunoo melupakan berita buruk tadi.
[ F A K E L O V E ]
Kantin terlihat padat dan ramai seperti biasanya. Suara murid - murid berdengung memenuhi kantin. Beruntung ventilasi tersedia banyak , sehingga keadaan kantin tidak pengap.
"Kau duduk lah dan aku pesankan makanan. Kau pasti ingin ramen pedas , 'kan?"
"Wah kau hebat , hyung. Betul sekali ehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVE ៸៸ JAKENOO ✔
Fanfic𖥻 sunoo hanya satu diantara manusia bodoh yang percaya bahwa cinta itu indah. Karena pada akhirnya Sunoo tak lebih dari korban buruknya cinta. Dipermainkan oleh cinta , pernah ? ─ homopobic minggat. ─ bahasa semi baku. ﹫. ft ' enhypen
