Autum II

891 122 26
                                    





#Yoshi POV



Matahari bersinar lagi hari ini, kembali memberi harapan panjang bagi mereka yang masih hidup walau sudah ditinggalkan



Sudah satu bulan sejak kedatangan Daniel di rumahku , banyak hal yang telah berubah selain keadaan rumah yang semakin ramai karena celotehan Daniel yang selalu memenuhinya, juga hati kita yang kini mulai tumbuh karena kebersamaan


Aku rasa kita sudah seperti keluarga , ya begitulah pikirku


Iya keluarga, karena menurut ku, Daniel  adalah orang yang sangat mengerti diriku, selalu bersamaky kemanapun aku pergi, selalu menjadi tempat bersandar, selalu jadi tempat mengadu saat aku lelah, bahkan kini Daniel mungkin sudah menjadi rumahku

Seperti saat ini

Saat aku keluar dari kamar dengan piama silver milikki, dengan matasembab karena ekas menangis.

Aku berjalan menuju lemari es untuk mengambil air dingin

"Yoshi " suara serak itu datang dari seorang lelaki manis yang ikut keluar dari kamar ku dengan ke adaan rambut yang berantakan

Emmhh ya sebenarnya dari hari pertama lelaki manis itu datang ke rumah ku, dia tidur di ranjangku, karena Daniel tak berani tidur sendiri, membuat ku pasrah dengan keadaan

"Kau sudah bangun " aku menjawab dengan suara parau

" emhhh " daniel menghampiri punggung ku lalu mulai terasa pelukanya pada punggungku dan tangan yang melingkar pada perutku

"Aku masih mengantuk" daniel berguman di punggung ku

Membuatku ingin terkekeh

"Tidurlah lagi, ini hari minggu , kita tak perlu sekolah"

Aku  berjalan menuju meja makan sambil   menyeret beban berat karena daniel masih menempel padaku

"tidak ingin..., aku mendengar mu menangis tadi malam, kau tak mau bercerita padaku ?"

Aku terdiam mengingat tadi malam

"Ayolah,, cerita padaku " danie mengguncang tubuh tinggiku sambil merengek

"Aku bermimpi Ayah datang padaku"
Ucap ku dengan suara sedikit menurun

"Heemmm mungkin ayahmu senang, karena kau punya teman sekarang, jadi dia datang padamu" ucap daniel menenangkanku

"Kamu benar, terakhir kali dia mendatangiku dengan menangis tersedu meminta maaf padamu, lalu..."
Aku memotong ucapanku karena terasa mulai sesak

Pelukan Daniel semakin mengerat

"Lalu tadi malam ia tersenyum padaku"

Lanjut ku yang membuat Daniel tersenyum lalu kembali menelusupkan wajahnya ke punggung hangatku

"Ayo sarapan , pasti lapar bukan ?" Tanyaku lalu kembali bersikap biasa saja

'Lelaki ini memang luar biasa , tuhan bagaimana bisa , kau memaksaku untuk menemaninya , membuatnya merasa kembali hidup, lalu' -batin daniel rasanya ingin meledak

Daniel terdiam di tempat  dengan sorot mata yang tak bisa ku artikan

Kemudian dia duduk dihadapanku seperti biasa lalu memandangku yang sedang menikmati sarapan , seperti ini lah setiap hari

Sedangkan aku hanya diam , makan dengan lahap dan tenang

"Jangan pernah tinggalkanku jika kau ingin terus melihatku seperti ini " ucap ku padanya di sela sela acara makan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yoshinori X Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang