Beberapa pasang mata melihat ke arah gue aneh, ini bukan pertama kalinya gue masuk klub, karena mungkin gue masuk dengan usruk nabrak nabrak orang ya jadilah gue ditatap aneh. Gue termasuk sering datang ke klub ini, klub ini termasuk klub mewah dengan beberapa fasilitas yang memadai contohnya sofa mahal disetiap sudut klub, bartender yang ganteng dan dance floor yang terlihat mengesankan. Gue kesini kalau lagi ada masalah aja sih, kalau enggak ya gue gak kesini, gue cukup waras karena mengakui gue adalah perempuan tulen, Dan catat masih suci. Walaupun akhlak gue ga bener. Tapi gue jaga itu milik gue.
"Tumben lo kesini" kata bartender yang sudah hapal gue sambil memberikan pesenan gue
"Biasa puyeng nih pala gue"
"Lo cewek rin gak seharusnya lo sering sering kesini"
Gue mengedikan bahu sambil menyesap minuman berwarna merah itu. Setelah gue menghabiskan beberapa gelas gue akhirnya memutuskan untuk pulang.
Karena tadi ada sedikit masalah dan gak dianter supir, dengan terpaksa gue pulang nyetir sendiri dengan keadaan setengah sadar setengah mabok, tiba tiba gue nabrak mobil yang parkir tepat disamping mobil gue. Tanpa pikir panjang gue gas pulang dan urusan mobil yang baret tadi ya gue bodo amat. Tinggal telfon bodyguard gue masalah selesai.
****
Ditempat lain
"Bang lo habis nabrak apa dah? Mobil lo baret gitu" kata Alderado (chen)
"Gue gak nabrak, mobil ini baru gue pake 2 kali, dan sama lo lo pada" ucap ichi sambil ngecek mobilnya
"Oke kita cek cctv"kata Sei (sehun)
"Catat plat nomernya suruh anak buah lo kai cari tu orang"perintah ichi setengah marah, bisa bisanya gak bertanggungjawab
"Udah mending kita pulang dulu bsk baru kita samperin ya gak"kata Damon, akhirnya mereka meninggalkan klub dan lanjut ngumpul ke markas.
Setelah sampai dimarkas kai mengecek plat itu "Gue udah dapet nih bang, yang punya cewe aligg"kata kai heran
"Mana mana cantik gak"kata Dalta heboh dan semua langsung kepo dengan cewek itu.
"Uhuii mantep tuh bodynya, bikin gue ngiler aja haha" ucap Hades (chanyeol)
"Pikiran lo kotor kayak sepatu gue des"kata Exa (Tao)
"Ye masih mending gue ada horny hornya daripada gaelen lempeng aja, jangan jangan lo gay ya gae"kata hades
Semua pun akhirnya tertawa dengan celotehan Hades, Dalta dan Gaelen. Setelah perbincangan itu, mereka pulang ada juga yang tidur dimarkas, markas ini berwujud rumah dengan fasilitas lengkap jadi kalau ada yang mau nginep disini ada kamarnya, galaksi juga sering masak didapur markas.
**** Udara segar pagi hari dan suara jam weker mengusik telingan Eirene, ya dia Eirene anak dari ayahh jendral dan ibunya ibu rumah tangga. Bukan sembarangan seorang jendral, ayah Eirene juga seorang mafia yang cukup terkenal. Tapi hanya segelintir orang yang tau, karena ayah Eirine menyembunyikan jiwa mafia nya di balik seragam jendral. Bukan mafia yang kejam dengan sengaja menganiaya orang atau bahkan membunuh orang, tapi mafia yang positif, 'nah apaan dah tu mafia positif wkwk' mafia yang positif ini maksudnya adalah mafia yang tunduk dibawah hukum, mengingat profesi utamanya adalah jendral.
Saat gue mau masuk kamar mandi tiba-tiba ada notif dari bodyguard, yang ngasih tahu kalau masalah mobil selamen sudah beres. Gue tampak cuek dan tak membalas pesan itu, lalu gue mandi dan ingin langsung ke kampus.
Kelas gue udah selesai waktunya gue balik ke apartemen, entah kenapa gue males dan mau rebahan aja. Saat gue keluar dari kelas, gue nabrak orang,
"Eh sorry"kata gue cuek dan langsung pergi, tapi tangan gue ditahan sama orang itu.
"Gue udah bilang sorry, sekarang lepasin gue" kata gue yang masih sabar
"Ketemu juga lo! lepasin kata lo? Lo harus tanggungjawab dulu baru gue lepasin"kata orang itu.
"Apaan sih orang gak ada yang cidera juga!"kata gue sambil nunjuk-nunjuk dada yang gak sengaja gue tabrak tadi, tapi setelah itu tangan gue ditarik paksa suruh ngikutin dia.
Dia bawa gue disebuah ruangan, entah gak tau ini ruangan apa karena ini pertama kali gue masuk kesini dan bahkan baru tau kalau ada ruangan ini dikampus.
Sebelum masuk ruangan, gue nendang kaki dia, dia langsung oleng, lalu gue memanfaatkan keolengan dia buat lari, gue sebenernya gak takut sih, cuma takutnya kalo gue jadi bahan santetan, secara gue cantik. Tapi percuma gue lari karena ternyata ada 2 orang yang nyegat gue dan bawa gue ke ruangan itu lagi.
"Ini bang?"kata Exa (Tao)
"Hmm, bawa masuk xa"kata orang itu
"Banyak gaya! emang segampang itu lo lari dari gue, perusak mobil yang gak bertanggung jawab!" sarkas dia, orang yang pertama kali nyeret gue kesini, gue agak kaget dengan ucapannya tentang mobil itu tapi gue berusaha ngerubah komuk gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________
Aku udah update chapter 1, gimana menurut kalian??? semoga kalian suka ya, karena aku pemula bgt nulis, dan belum berpengalaman, kalian kasih boleh kritik dan saran ya..
