04:17 pm
Aku mengeluarkan handphoneku dari dalam tas, berniat melihat sudah dimana driver grab-car yang beberapa menit lalu kupesan. Baru ingin memasukkan passcode tiba-tiba hpku bergetar.
Drrtt...Drrtt... ada telfon masuk dari nomer ga aku kenal, mungkin itu driver grab-car jadi aku langsung aku angkat.
"Halo, dengan mba Tasya? Saya Bayuaji driver grab-car," sapa seseorang diseberang sana. "Iya saya Tasya mas. Masnya udah dimana yah?"
"Saya diseberang jalan mba, saya udah liat mba nih, mau saya kesana atau mba kesini?"
"Oh saya aja yang kesana mas. Tapi maaf sebelumnya, mobil masnya yang BMW hitam itu?"
"Iya mba bener, saya tunggu yah mba."
Aku bergegas memasukkan kembali hpku kedalam tas, lalu melirik kekiri dan kanan mematiskan jalanan aman untuk menyeberang. Saat sudah tiba disamping mobil langsung kuketuk kacanya, setelah itu aku segera duduk diseat belakang mobil.
"Udah lama nunggu mba?" Mas driver bernama Bayuaji ini membuka suara sembari menginjak pedal gas agar segera berangkat meninggalkan kampus menuju rumahku.
"Belum lama banget kok mas,"
"Mbanya kuliah dikampus situ tadi?" tanya mas Bayuaji ini lagi, berniat memecahkan keheningan mungkin.
"Iya mas hehe," jawabku seadanya sambil tersenyum, yah formalitas lah biar ga keliatan garang baget akunya.
"Angkatan berapa dan jurusan apa mba kalo boleh tau?"
"Jurusan Desain Komunikasi Visual angkatan 2018 mas"
"Ohiya? Kebetulan banget ada temen saya disitu, Abimayu Jinendra namanya, kenal?"
Aku mikir sebentar, itu si Aji Aji itu bukan sih? Anak yang paling gabisa diem di jurusan DKV. "Yang panggilannya Aji bukan mas?" tanyaku memastikan.
"Ha iya mba si Aji, wah kenal yah?"
"Yah kenal-kenal gitu aja sih mas, habisnya anaknya gabisa diem, siapa sih yang gatau dia di DKV hahaha"
Perbincangan kami yah sekedar aja sih, seperti pertanyaan-pertanyaan biasa yang dilontarkan mas-mas driver pada umumnya agar tidak canggung.
Mas drivernya juga nge-play lagu untuk menemani sepanjang perjalanan menuju rumahku. Playlistnya asik loh, anak muda banget. Isi dari beberapa playlistnya juga ada lagu-lagu kesukaanku, kayak Lego House nya Ed-Sheeran, Circles nya Post Malone, pokoknya best deh isi playlistnya.
Aku mengeluarkan iPadku dari dalam tote bag yang aku pakai, berniat mengerjakan beberapa desain yang baru seperempat siap untuk deadline tugasku diminggu depan. Heran banget siklus hidup mahasiswa tuh kenapa gini banget sih, tugas yang ini kelar eh nanti datang tugas baru, malah jodoh ga dateng-dateng. eh.
• • •
30 menit kemudian mobilnya memasuki komplek perumahan rumahku, macet banget, parah.
"Ini rumahnya yang nomer berapa yah mba?" tanya mas Bayuaji tadi padaku, yaiyala sama siapa lagi jadi, masa setan mck.
Aku refleks mengalihkan pandanganku dari iPad yang menunjukkan tugasku kepada sosok di belakang kemudi tersebut. "Yang nomer 25 mas, itu diujung depan," jawabku.
"Oke mba"
Karena kebetulan sudah dekat dari rumah, aku meletekkan iPadku di sebelah kananku, hendak mengeluarkan dompet mencari uang ongkos yang akan aku berikan buat mas Bayuaji ini. Btw namanya lokal banget gak tu Bayuaji, tapi mukanya gak lokal cuy ganteng pisan teh aduhaii.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Calvin's ; Seo Changbin
FanfictionA love story about Barista who name Calvin Antares who have fallen in love to a girl in his own coffee shop, The Calvin's. Some of Name Credit to eskalokal on twitter Highest Rank #1 at eskalokal #1 at calvin #2 at calvinantares #5 at aji #10 at skl...