Six Chapter

5 1 0
                                    

ketika bu guru datang semuanya hening dan diam untuk memperhatikan dengan seksama apa yang sedang dijelaskan, selang beberapa menit sudah dijelaskan meminta untuk mengerjakan soal kepada anak - anak. "Baik semuanya apa yang dijelaskan tadi sudah cukup dipahami untuk sampai ini saya akan kasih soal untuk kalian, dikumpulkan besok, sekalian sama PR nya juga",-ujar Bu Riana.

Ujar Caca "duh ilah sekalinya kasih tugas ngapa banyak amat yaa"

Fera jawab "Emang tuh guru, sekalinya nugas seabrek abrek nya langsung dikasih. Ngga heran emang kalo sama dia yang ngajarin udah"

"Males sebenernya gua kerjain, tapi kalo ngga dikerjain tuh guru sekalinya kita ngga kerjain disuruh setrap dan bersihin mushola",-batin Caca terus menggerutu

Fera menghela nafas dan menyemangati Caca untuk bisa kerjain semua soal yang di berikan Bu Riana. "Semangat dong, ntar kalo Bu Riana denger abis kita,"

Setelah berdebat tentang hal dikasih soal dan mengerjakan pelan - pelan untuk menyelesaikan satu persatu ada yang mengetuk pintu dari arah kelas kita.

"tok - tok, Assalamualaikum ".ujar Kenny

"Waalaikum sallam, silakan masuk". -ucap Bu Riana

"Pagi ibu, saya dari mipa 1 ada yang saya ingin sampaikan kepada kelas ini, Apakah bisa minta waktunya sebentar Bu." -Ujar panjang Kenny

"Baik Kenny saya terima untuk kamu bicara, saya juga sudah tidak ada yang menjelaskan hal ini & silahkan kamu bicara" -Bu Diana

Bu Diana Bicara kepada anak - anaknya dan menjelaskan yang akan dibicarakan kepada Kenny.

"Buat yang dipanggil namanya tolong nanti abis istirahat kumpul di ruangan osis ya" - Ujar Kenny

Caca pun angkat tangan untuk ada apa sebenernya yang terjadi "Sebelumnya maaf ada apa ya untuk dipanggil"

Kenny menjawab "Entar dulu gua belum selesai juga ngomong nya, Jadi nanti kita akan ada lomba basket di sekolah ini dan masing - masing kelas akan mewakilkan lomba itu"

"Gua akan panggilkan satu persatu yang akan mewakilkan lomba basket ini". Dengan bicara terus menerus Kenny melanjutkan apa yang dibicarakan- Nya, "Masing- masing akan gua panggilin yaitu untuk 2 orang saja, Caca Sama Febri ya untuk mewakilkan dikelas ini, Apa keberatan untuk kalian berdua?"

Dengan Terkejutnya Caca langsung Caca Membelalak tidak terima "Ini harus banget apa untuk ngewakilin kenapa ngga dua - duanya laki aja?"

Kenny Melihat Caca kemudian " Ngga harus pasang - pasangan biar adil aja , karena kalo laki - laki yang pegang suka ngga percaya aja , karena ini lomba akan dinilai dengan kedisplinan juga." dengan cerocos nya Bu riana Menegur Caca dengan baik.

"Ngga papa kamu sama Febri lagian kalo sudah dipilih harus diterima iya kan kenny". -dengan melihat wajah Kenny

"Iya, Bener itu" - dengan senyum yang melihat diri Caca.

" Gimana Ca, lo setuju kan Febri aja ngga papa kok dia"

Dengan sangat berat hati tawaran yang dia harus terima untuk mewakili kelas ini dalam mengikuti lomba Caca bilang " Iya , gua setuju dengan secara baik - baik ya."

Dan Akhirnya ketika Caca Dan Febri setuju mereka harus menyusun data yang diberikan sama Kenny untuk perlombaan ini, Caca ngga pernah mau ikut - ikutan soal dalam hal ini apalagi yang berbau dengan lomba, Caca mood nya tidak sedang baik - baik saja.

Sampai pada akhirnya setelah pelajaran usai istirahat sudah berbunyi tandanya Caca harus bergegas ke ruangan Osis untuk mengikuti apa yang disampaikan kepada ketua ini .

Angin Yang Berhembus, Aku MenyukaimuWhere stories live. Discover now