Teman Gaib dan Serangan Babi Gunung Cukurai

795 17 1
                                    

Ini adalah kisah mistis pendakianku yang kedua, ketika mendaki Gunung Cikuray Garut.

                  ----------R----------

Cerita sebelum pendakian
Jadi awalnya teman saya anggi yang mempunyai teman gaib sebut saja teman gaibnya itu "si kecil". Anggi awal bertemu dengan sikecil yaitu saat camping dipuncak galau (waktu itu saya ga ikut), anggi melihat si kecil lagi bersama keluarganya yaitu mamahnya, ayahnya, bayi, adenya dan si kecil adalah sosok perempuan yang paling besar disitu. Disitu anggi meilahat terus-menerus sampe anggi masuk kejalan yang salah, sikecil juga menatap anggi dia ingin mengikut anggi pulang. Untung saja disitu anggi keburu ditarik oleh salah satu teman kalo engga dia masuk ke jalan yang salah. Pas ditarik oleh seorang teman dia malah megang tangan orang (sikecil) tapi gaada orangnya, disitu dia lemes dan pas pulang dia kebanyakan bengong hingga sering kesurupan. Dirumah bapanya dia tinggal dikamar kosong, nah pas dikamar itu dia baru melihat wujud asli si kecil.

Dia sering kesurupan kalo main sama temen-temennya yang aga bandel tapi kalo sama yang baik-baik dia aman-aman aja dia juga sering minta izin ke sikecil kalo mau main.

Awalnya saya tidak tau tentang sikecil ini, namun ceritanya berawal ketika saya camping dibumi perkemahan pasir reungit bersama ke 4 teman saya termasuk anggi. Pas saya ngambil kayu dibawah tempat kami membuat tenda tiba-tiba anggi teriak "ma itu putih kecil  apaan dibawah kaki rama?" Sontak saya kaget dan saya melihat tidak ada apa-apa. "Mana gi? Gaada juga" kata saya. "Itu rama dibawah kaki" kata anggi. Dia langsung masuk ke tenda dan dia gamau keluar tenda, pas subuhnya juga tiba² dobel layer diatas tenda kami kaya ada yang narik gitu jadi tenda kamu ga ketutul. Nah sepulang dari situ saya nanya ke anggi soal kejadian itu lewat Whatsapp, barulah anggi menjelaskannya tentang sikecil itu

Mulailah pendakian.

Sekitar taun 2019 kemarin. Berawal dari seminggu pulang perpisahan sekolah dari bali, aku dan teman-temanku berencana mendaki Gunung Cikuray Garut, karena kami ingin mempunyai moment yg tak terlupakan. Yasudah kami berencana mendaki bersama sebelum semuanya berpisah, entah ada yang meneruskan kuliah, entah juga ada yg langsung bekerja.

Singkat cerita aku berangkat 9 orang, yaitu aku , Aril, Ikwil, Kodir, Anggi, Kintan, Zaky, Cawang dan Faris cukup ganjil ya hehe. Kami berkumpul dirumah temanku Aril didaerah Cibatok Bogor, selepas beres-beres kami  berangkat menuju Terminal Baranang Siang, waktu itu jam 4 sore sampai diterminal jam magrib. Dan alhamdulillahnya ternyata ada bis baru yaitu jurusan Bogor-Garut jadi kami tidak perlu lagi ke Terminal Kampung Rambutan, harga bisnya pun terbilang cukup murah. Bis berangkat jam 7 malam kamipun terlelap tidurr.

Singkat cerita jam 3 dini hari kami sampai di Terminal Guntur Garut, kami langsung disambut calo dan ojek angkutan umum yang menawarkan jasanya, karna risih dan cape juga habis perjalanan jauh kami memilih beristirahat dulu. Namun calo-calo tersebut masih menghampiri saja, mereka menanyakan
"Mau kemana?" Tanya abang-abang calo.

"Ke Gunung Cikuray" jawabku.

"Mau via mana"

"Kiara Jenggot pak"

"Lah ko kenapa ga lewat pemancar?"

Sontak mereka aga bingung, mereka menyarankan lewat pemancar saja, namun kami memilih lewat kiara jenggot ya karna ada sumber air dan tidak ada pungli juga hehe. Setelah bernegosiasi mendapatkan harga yang cukup murah, akhirnya kami setuju menaiki mobil fix up saja untuk menuju basecampnya.

Setiba dibasecamp kiara jenggot, lah kami kaget "ini serius basecampnya" kalimat itu pun muncul, ya karna ini kaya diujung jalan terus basecampnya tuh kaya gubuk warung gitu sedikit gelap juga suasananya serem-serem gitu deh. Kami disambut oleh penjaga basecamp tersebut lupa aku namanya, dia baik sekali aku pun ngobrol ngaler ngidul sama dia, dia sempat memberi saran kalo mau summit lebih baik bawa benda berharga, kalo engga ada yang nunggu di tenda karena suka ada orang yg kurang waras suka ngambil sesuatu sampai-sampai sampah pun diambil katanya. Tak lama kemudia aku pamit dan kembali kedalam basecamp untuk ngopi lalu tidurr.

Kumpulan Kisah Mistis Pendakian GunungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang