Happy Reading❣Karena sudah berbaikan, hari ini Lia dan Soobin berangkat bareng. Begitu sampai di kampus langsung disambut oleh ejekan temen mereka.
"Ciee udah baikan" ucap Yeji.
"Asyikk kapal aku!" Lanjut Chaeyeon heboh.
Lia hanya bisa menunduk karena malu sama temen yang lainnya. Sementara Soobin keliatan santai dia malah senyum-senyum bangga.
"Apa sih!"
"Li nanti inget ya pas istirahat" ucap Soobin sebelum kembali ke bangkunya
Lia hanya mengangguk lalu duduk di kursinya. Yeji dan Chaeyeon lagi-lagi tersenyum jahil ke Lia.
"Cieee-"
"Rasain!" Ucap Chaeyeon lalu tertawa.
Lia baru saja membekap mulut Yeji sebelum temannya itu mengejek dia lagi.
Waktu istirahat tiba, Lia dan Soobin keluar kelas bareng. Hari ini mereka mau menyelidiki tentang siapa yang mau mengadu domba mereka berdua. Jujur, sampai sekarang pun baik Lia atau Soobin ga kepikiran siapa-siapa.
"Gimana dong bin.. gue bener-bener ga mikir siapa pun" ucap Lia mengeluh.
Soobin mengangguk kecil. Ia sendiri juga ga kepikiran satu orang pun saat ini, karena semua teman-teman di sekitar dia itu baik-baik kok.
"Soobin? Tumben keliatan"
Lia menoleh ke Yeri yang sedang berdiri di depan mereka saat ini. Dalam hati ia kesel juga, jelas-jelas Lia di sebelah Soobin tapi masa yang di sapa cuma Soobin.
"Ga kebalik kak? Kakak yang tumben muncul" balas Soobin sambil tertawa kecil.
Yeri juga ikut tertawa kecil. Lia hanya memutar bola matanya karena malas melihat interaksi dua orang di depannya. Bukannya cemburu, tapi Lia kesel aja sama Yeri yang selalu jutek ke dia. Padahal Lia ga ada salah apa-apa.
"Iya nih, lagi banyak banget tugas jadi ga sempat nongkrong" jawab Yeri.
Soobin hanya mengangguk saja. Tak lama Yeri pamit karena ia harus bertemu dosen. Lagi-lagi Lia merasa kesal karena Yeri hanya berpamitan dengan Soobin. Kakak kelasnya itu ada masalah apa sih?!
"Kak Yeri tuh ada masalah apa sih sama gue?!" Ucap Lia kesal.
Soobin hanya tertawa kecil melihat Lia yang sedang kesal.
"Dia mah emang gitu orangnya, kalau sama orang baru emang jutek padahal ramah kok"
"Soobin, kak Yeri itu kenal kok sama gue. Dia ga inget dulu kita sama-sama jadi panitia acara?" Balas Lia.
"Udah gausah terlalu dimasukin hati, lo cemburu?"
Lia mendelik lalu memukul lengan Soobin. Enak aja dia dibilang cemburu!
"Engga ya, gue cuma gasuka aja sama kakak kelas lo yang kayaknya sensi banget sama gue"
"Udah deh.. daripada mikirin itu mending kita cari tau siapa pelakunya." Ucap Soobin sambil mengelus kepala Lia.